Warga Wonomerto Tuntut Pecat Oknum Penipu di PDAM


Kepala PDAM Probolinggo
Probolinggo, SMN
Hari ini Kamis (2/12) yang lalau dipendopo kecamatan wonomertokabupaten probolinggo diadakan pertemuan dan musyawqarah anatara pelanggan pengguna air PDAM yang fasilitasi oleh camat Wonomerto, Kapolsek  dan Koramil.
Dalam acara tersebut pihak PDAM yang hadir antara lain direktur PDAM Probolinggo Riadi Anjani. SH bersama beberapa staffnya. Dipihak masyarakat pengguna dihadiri kurang lebih 25 orang yang mewakili warga yang lain, juga hadir anggota dewan dari komisi C H. Sumarlap dan Santoso (FPDIP).
Disini warga bias mengadu menanyakan dan mengajukan tuntutan kepada pihak PDAM langsung kepada Direktur PDAM yang pada kesempatan ini warga pengguna air mengeluhkan cara-cara pengelola  PDAM yang kurang sosialisasi, kurang transparan, kurang professional dan banyak oknum-oknum dipihak PDAM sangant merugikan masyarakatpengguna air. Contohnya saya, kalo meteran air rusak, warga ditarik Rp. 300.000, biaya administrasi Rp. 7.000,/ bulan. Dikeluhkan juga oleh warga mengenai kenaikan harga yang tidak pernah disosialisasikan terlebih dahulu sebab menurut warga kenaikan tersebut terlalu memberatkan dan juga mengenai air yang digunakan warga PDAM tidak memggunakan system tarif pembulatan. Misalnya warga menggunakan air cuma 2m3  maka harus dibulartkan dam membayar 10m3 dan yang digunakan 11m3 maka biaya yang harus dibayar 20m3. Dan banyak kecurangan-kecurangan yang lain yang sempat disampaikan oleh warga yang membuat situasi agak tegang dan memanas sempat juga warga mengatakan maling-maling PDAM tolong dipecat saja.
Aduan aduantersebut ditanggapi oleh Dirut PDAM Riadi bahwa pihaknya tidak mungkin sosaialisasi disemua titik dan mengenai dana administrasi Rp. 7.000,00 /bulan untuk biaya perawatan, mengenai kerusakan meteran air yang ditarik Rp. 300.000,00 itu akan ditindak tegas  siapa oknum yang melakukan tegas riadi anggota DPRD Komisi C. H. Sumarlap mengomentari dan menyampaikan kepada pihak PDAM untuk segera merespon keluhan-keluhan masysrakat dan oknum-oknum yang merugikan ditindak tegas. Lebih lanjut H. Sumarlap mengatakan bahwa masalah sosialisasi itu tidak ada yang tidak mungkin dan komisi C siap membantu sosialisasi tersebut.
Di akhir acara Camat Wonomerto Drs. H. Suwarno SH memberikan kesimpulan dsan sedikit arahan bahwa PDAM akan melakukan pembenahan- pembenahan maajemen anatara lain kartu pelanggan agar supaya diganti yang baru dan apabila ada kerusakan segera melapor ke PDAM. Spontan warga berteriak “Tidak pernah ditanngapi”, “Tidak pernah direspon…”  Dan Camat pun langsung menutup cara pertemuan tersebut dan meminta warga yang hadir untuk tidak pulang dulu sebelum acara penutupan selesai. Setelah itu warga yang hadir disuruh mengisi daftar hadir dan diberi amplop putih berisi uang Rp. 50.000,00 tidak yahu apa maksudnya warga pun banyak yang bingung. Dan sampai sekarang tuntutan-tuntutan warga tersebut belum di tindak lanjuti oleh pihak PDAM Kabupaten Probolinggo, sampai kapan. (bersambung)… (ed)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Warga Wonomerto Tuntut Pecat Oknum Penipu di PDAM"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA