Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Madiun Mengangkat Taraf Hidup PK5 dan Masyarakat Kurang Mampu
Posted in |
Drs. Suhardi, MM selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM telah mengadakan gerakan-gerakan yang sangat baik dan mendasar, sangat menyentuh para masyarakat bawah dan pedagang kaki lima (PK5).
Gerakan program pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2010 merupakan pelatihan teori masak nasi goreng dan mie goreng dan tanggal 17 Desember 2010 adalah prakteknya pembuatan nasi goreng dan mie goreng.
Harapan dari pelatihan teori dan praktek yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Madiun agar peserta pelatihan bisa membuat mie goreng dan nasi goreng dari pedagang kaki lima dengan rasa bintang lima dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat bawah. Jumlah anggota pelatihan ada 25 peserta yang berasal dari beberapa desa sekabupaten Madiun. Dari 25 peserta tersebut dibentuk suatu kelompok nama kelompoknya RUKUN JAYA yang diketuai oleh Imam Safii, wakil ketua : Mulyono, Sekretaris = Sanjoko, Bendahara = Eny Kusumawati dan anggotanya adalah Endang Susilowati, Drawanto, Sutikno, Fernadi, Nanang Prasetyo, Sutini, Karmin, Sri Rumiyanti, Musdi, Sunaji, Sugiharti, Ari Sanjaya, Fatoni, Jafar Shodiq, Hadi Atno, Komsiati, Suratno, DP. Pudjiatmoko.
Harapan dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Suhardi, MM adalah dari peserta pelatihan tersebut selesai pelatihan selama 2 hari diharapkan bisa membuat nasi goreng dan mie goreng dengan rasa paling enak seperti pada masakan bintang lima.
Dalam sambutannya Drs. Suhardi, MM menerapkan program Tri Bina / Tri Daya agar masyarakat miskin bisa berdaya dan bangkit dari kemiskinan/penderitaan. Jadi lebih baik kehidupannya dan tidak miskin/menderita kembali. Jenis peralatan yang diberikan pada peserta pelatihan antara lain:
Kompor gas kirin, regulator Quantum, Tabung gas, wajan fanyday, sendok stainless steel RRT, piring crocodail, garpu stainless steel RRT, telenan, tempat sendok kimura rose, tempat nasi maspion, tempat sayuran maspion, toples tifany, waskom maspion, wakul kiramas, pisau pm 4, ember lion star, petromak tingwan, serbet, suthil, erok-erok, mangkok bumbu, solet, mangkok sambel kecil, mangkok acar, gelas es kedaung, gerobak dorong.
Semoga dari anggota peserta pelatihan tersebut hidupnya bisa lebih baik dan tidak miskin lagi dari penjualan nasi goreng dan mie goreng tersebut. karena jualannya enak rasanya dan semakin hari semakin bertambah pelanggannya. (SY)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Madiun Mengangkat Taraf Hidup PK5 dan Masyarakat Kurang Mampu"
Post a Comment