Tumbuhkan Minat Baca Penghuni Lapas
Posted in |
Kesempatan untuk dapat membaca buku-buku perpustakaan pemerintah dengan bebas, ternyata kini tidak hanya menjadi milik para pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Kini para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jombang juga dapat bebas meminjam dan membaca buku-buku bermutu milik perpustakaan Mastrip Jombang, dengan adanya mobil perpustakaan keliling “Mastrip” Jombang.
Pagi itu bertepatan dengan peringatan Hari Ibu (22/12) usai upacara di lapangan Pemkab Jombang Drs. H. Suyanto MM Bupati Jombang menyerahkan 1 unit mobil perpustakaan keliling beserta 1500 eksemplar buku-buku baru bantuan Perpustakaan Nasional RI kepada Kepala Arsip, PDE dan Perpustakaan Jombang.
Hari itu juga mobil perpustakaan keliling langsung turun kelapangan tepatnya masuk menuju ke area dalam, Kantor Lapas Jombang. Kedatangan mobil perpustakaan keliling tersebut langsung disambut oleh para penghuni lapas, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka sangat antusias untuk melihat-lihat dan membaca buku-buku tersebut. Petugas perpustakaan dan Lapas dengan sabar mencatat para penghuni lapas yang berniat meminjam buku-buku yang ada. Pagi itu bertepatan dengan peringatan Hari Ibu (22/12) usai upacara di lapangan Pemkab Jombang Drs. H. Suyanto MM Bupati Jombang menyerahkan 1 unit mobil perpustakaan keliling beserta 1500 eksemplar buku-buku baru bantuan Perpustakaan Nasional RI kepada Kepala Arsip, PDE dan Perpustakaan Jombang.
Suasana semacam itu baru terjadi untuk kali pertama di Lapas Jombang. “Alhamdulillah ini program yang baru pertama kalinya kami buat di Lapas Jombang dengan Kantor Arsip PDE dan Perpustakaan Kabupaten Jombang dan ternyata minat penghuni lapas untuk pinjam dan mau membaca buku sangat luar biasa”, tutur Muji Widodo Kalapas Jombang.
Diungkapkan Muji Widodo program ini bertujuan untuk mencerdaskan dan menambah pengetahuan penghuni Lapas. Mereka diharapkan ada kegiatan atau kesibukan baru disaat senggangnya yakni membaca. Dengan tumbuhnya minat baca paling tidak sekeluar dari Lapas mereka memiliki wawasan baru. “Kami berharap program ini dapat berjalan secara intensif dan lancar”tuturnya.
Mengingat jumlah penghuni lapas yang hampir 400 orang tentu akan dilakukan penjadwalan secara teratur untuk pendistribusiannya. Menurut Imam Sudjianto, Kepala Arsip PDE dan Perpustakaan pihaknya telah berkoordinasi dengan lapas akan mengedrop buku setiap sebulan sekali. Diharapkan oleh Imam Sudjianto dengan adanya perpustakaan keliling masuk Lapas secara berkala ini akan mampu merubah pola pikir mereka. “Penghuni Lapas ini bisa dibilang warga yang kurang diuntungkan, tapi bagaimana warga yang kurang diuntungkan ini juga dapat menikmati kebebasan, yakni kebebasan untuk membaca buku, sebab dengan mambaca akan ada tambahan ilmu pengetahuan dan pola pikirnya lebih maju. Dengan demikian akan ada makna didalam kehidupannya yang dapat dijadikan sebagai bekal setelah keluar dari Lapas nanti”, ungkap Imam Sudjianto
Salah seorang penghuni lapas yang merespon positif adanya perpustakaan masuk Lapas adalah Imam Safi’i. Dirinya mengungkapkan bahwa di Lapas ini memang ada buku, tapi sangat minim. “Masuknya perpustakaan ini menurut saya sangat baik, sangat positif terutama bagi teman-teman yang minim pengetahuannya. Banyak buku-buku bagus tentang agama, iptek dan sebagainya, ini akan membawa dampak yang baik”, tuturnya. Dirinya berharap perpustakaan keliling ini dapat berjalan kontinyu. (Wati_SJAM)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tumbuhkan Minat Baca Penghuni Lapas"
Post a Comment