Suara Media Nasional: Diduga Oknum Dinas PU Binamarga, dan Cipta Karya Bermain Dengan Para Rekanan

Diduga Oknum Dinas PU Binamarga, dan Cipta Karya Bermain Dengan Para Rekanan

Posted in |

Perbaikan jalan kalangbret karangrejo

Tulungagung, SMN

Langkah Pemkab Tulungagung dalam pelebaran jalan terutama di jalan Kalangbret Karangrejo ini merupakan perwujudan dari kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakatnya, namun hal tersebut bagi disalah artikan dan diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang tega melahap uang masyarakat.

Menurut Sekjen LSM Progres Melati yang kebetulan melakukan Investigasi mengatakan bahwa, "Pelebaran dan perbaikan jalan Kalangbret Karangrejo ini penuh dengan misteri, tidak adanya pemasangan Nanbor sehingga masyarakat tidak tahu berapa besar dana yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut. Yang kedua; Kurang lebih 50% bahan yang digunakan memakai batu Bulat, dan batu limbah ayakan Pasir. Batu-batu tersebut tanpa di cuci langsung dimasukan dalam mesin pencampur material. Kebiasaan seperti itu juga diterapkan dalam penambalan jalan yang berlubang.

Bondan Mustiko Korlap LSM Progres Melati angkat Bicara, "Dinas Pu Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung dalam melakaksanakan tugasnya perlu kita sikapi bersama, jelas di dalam analis manapun tidak ada yang mengijinkan batu limbah ayakan pasir digunakan untuk pembangunan jalan. Sebab batu bulat tidak bisa saling mengikat satu sama lain. Kami mensiyalir adanya permainan antara Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dengan para rekanan yang terkait dalam pembangunan jalan Kalangbret Karangrejo.

Hal semacam ini perlu kita sikapi bersama. Kami LSM Progres Melati berusaha mengumpulkan alat bukti, dan jika bukti-bukti sudah kami dapat ,kami akan kirim di KPK dan kami akan berorasi di Pemkab Tulungagung guna membeberkan apa yang kami dapat, tegasnya.

Dari apa yang di Tegaskan oleh Rekan LSM Progrees Melati, tim Suara Media Nasional yang juga ikut melihat langsung di lapangan, tim hanya bertemu dengan Pekerja yang sedang menumpuk batu limbah untuk digunakan sebagai bahan perbaikan jalan. (rus)