Suara Media Nasional: Kebun Teh Wonosari Capai Target Produksi 1 Juta Ton

Kebun Teh Wonosari Capai Target Produksi 1 Juta Ton

Posted in |

Ir. Made Susilatama
Wakil Manager

Malang, SMN

Kebun teh Wonosari dengan luas area 1140 Ha yang terletak diantara kec.Singosari dan Kec.Lawang Kab.Malang yang pengelolaannya dibawah naungan PT.Perkebunan Nusantara XII (Persero) tahun 2010 kemarin mencapai Target yang sangat memuaskan. Hal ini dikarenakan ada beberapa factor pendukung keberhasilan salah satunya bisa mencapai tingkat harga jual teh yang diharapkan. Namun Faktor pendukung lain yang tidak kalah pentingnya untuk pencapaian target tersebut adalah cuaca Alam di Kebun Wonosari yang baik serta pertumbuhan teh bisa maksimal karena didukung penyinaran yang cukup.

Untuk tahun 2010 kemarin harga jual teh Wonosari mengalami tingkat harga tertinggi apabila dibandingkan dengan harga jual kebon Teh “Sirakencong - Blitar yang per Kilonya mencapai Rp.20.000,- the kering, Kebon The Kertowono – Lumajang Rp. 19.850,- Teh Kering sedangkan harga Teh Wonosari mencapai Rp. 21.350,- sehingga Secara umum harga jual teh khusus PTP Nusantara XII harga mencapai tingkat tertinggi apabila dibandingkan dengan PTP Nusantara yang lain baik dilihat dari segi mutu (kualitas ) maupun Kwantitas.

Sementara itu menurut Wakil Manager Kebon Teh Wonosari Ir Made Susilatama Mengatakan bahwa “sejak tahun 2006-2009 produksi teh tidak memenuhi target yang diharapkan namun pada tahun 2010 hasil teh Wonosari mencapai target yang sangat memuaskan “ ungkap Pria asli Bali ini.

Evaluasi Rugi / Laba pada Bulan Nopember 2010 diraih wisata Agro Rp.1,5M

355 juta dari tanaman Teh 150 juta dari pohon randu sampai saat ini total Rp. 1,8 M . Made berharap dipenghujung tahun 2010 ini diatas Rp 2 M.

Namun semua itu Made mengungkapkan kendala yang dihadapi di lapangan sampai saat ini adalah pembeli memegang peranan penting dalam menentukan tingkat harga jual teh menyikapi hal tersebut pihak PTP Nusantara akan mengembangkan hilir. yang sudah ada saat ini adalah teh rolas (Teh hitam ) berkembang di Malang dan Suarabaya, kopi Rolas, kopi Lanang, kopi Luwak.Robusta, Arabika,White tea (Teh putih) Green The yang diproudksi oleh Kebon Gunung Gambir diharapkan semua itu nantinya akan menentukan harga beli. Adapun pangsa pasar PTP Nusantara XII sampai saat ini sudah menembus negara negara seperti ; Pakistan , Srilanka, Inggris ,Jerman , Belanda,Amaerika dan Australia.Sedangkan untuk pasar lokal Teh Sosro dan Sariwangi. Kedepan Made berharap akan mengembangkan hilir yang rencananya akan dibangun di randu agung pasuruan

Keberhasilan tersebut juga tak luput dari peran aktif dan kerjasama yang didukung oleh 1000 orang karyawan. Yang terbagi 550 orang pemetik the, 150 orang karyawan Agro Wisata,200 orang borongan harian, 170 orang karyawan tetap.sisanya karyawan petik Randu.Masih menurut Made “ harapan PTPN XII agar terjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Pemerintah “ tambahnya (Jun/Cah)