Suara Media Nasional: Molornya Pembangunan Poltek II, Terancam Tanpa Bantuan

Molornya Pembangunan Poltek II, Terancam Tanpa Bantuan

Posted in |

Saat ini pembangunan kampus Poltek II masih berlangsung, padahal berdasarkan target, tahun 2011 sudah selesai. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berharap, agar DPRD selaku penyetujuan anggaran terus memberikan anggaran dalam melanjutka proses pembangunan tersebut. “Kami harap, tahun 2011 bisa selesai, jadi bantuannya tidak kembali ke Dikti,” harapnya.

Kediri, SMN

Lambannya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah kota (Pemkot), dalam pembangunan kampus Poltek II berdampak pada bantuan yang akan diterimakan tahun depan. Hal ini membuat para wakil rakyat serta punggawa Pemkot kalang kabut, pasalnya bila dalam tahun 2011 tidak selesai pembangunan PoltekII, maka pihak Direktorat jenderal perguruan tinggi (Dikti) tidak akan membatunya lagi.

“Kalau tahun depan belum selesai, bisa jadi bantuan yang diberikan Dikti akan kembali lagi,” ujar Walikota Kediri Samsul Ashar pada koran ini.

Rencannya, pihaknya bersama Ketua DPRD Kota Kediri akan datang ke kantor Dikti untuk melakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) bersama Dikti terkait penerimaan bantuan fasilitas sarana dan prasarana Poltek Kediri. “Nanti malam kita bersama DPRD dan pengurus Poltek akan berangkat ke Jakarta,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa, saat ini pembangunan kampus Poltek II masih berlangsung, padahal berdasarkan target, tahun 2011 sudah selesai. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berharap, agar DPRD selaku penyetujuan anggaran terus memberikan anggaran dalam melanjutka proses pembangunan tersebut. “Kami harap, tahun 2011 bisa selesai, jadi bantuannya tidak kembali ke Dikti,” harapnya.

Namun demikian, jika ternyata tahun 2011 belum selesai, dia berharap, minimal diselesaikan terlebih dahulu untuk yang lantai satu, karena natinya bisa digunakan sementara untuk menyimpan peralata yang merupakan bantuan daari Dikti tersebut. “Minimal diselesaikan dulu yang lantai satu, jadi bisa digunakan untuk menyimpan peralatan tersebut,” imbuhnya.

Samsul juga menambahkan, bantuan dari Dikti tersebut tidak berupa anggaran, namun berupa peralatan penunjang kegiatan, seperti mesin praktek, maupun peralatan untuk praktek. “Bantuannya tidak berupa uang, tapi berupa peralatan untuk praktek.”. Sampai berita ini diturunkan pihak Pemkot dan DPRD Kota Kediri masih dalam undangan Dikti. (Fan)