Wagub Jatim Resmikan 650 Sumur Resapan Claket Pacet
Posted in |
SURABAYA, SMN - Wakil Gubenur Jawa
Timur, Drs H Saifullah Yusuf meresmikan 650 sumur resapan di Desa Claket,
Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut
baik pembangunan sumur resapan untuk mengembalikan 392 juta liter air ke tanah
tersebut.
"Pemerintah
menyambut baik kerja sama yang bagus ini, antara Amerika Serikat, Pemkab
Mojokerto, Perhutani dan swasta (coca-cola) dalam melayani kebutuhan air bersih
untuk masyarakat. Karena masyarakat Jawa Timur yang menikmati aliran air bersih
kurang dari 9 persen," tutur Gus Ipul saat meresmikan sumur serapan di
Desa Claket, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/1).
Wagub
mencontohkan, Kabupaten Bojonegoro adalah daerah yang saat musim penghujan
dilanda banjir. Namun di saat musim kemarau, Bojonegoro kekurangan air.
Pihaknya berharap dengan adanya sumur resapan bisa memberi manfaat kepada
masyarakat.
Wakil
Bupati Mojokerto, Chairun Nisa mengatakan, air bersih setiap hari keluar dari
Mojokerto. "Berliter-liter air bersih diambil dari Mojokerto, dengan
adanya sumur resapan ini diharapkan bisa mengembalikan debit air yang terus
berkurang karena air bersih ini bermanfaat untuk daerah lain", tandasnya.
Sumur
resapan yang dibangun Coca-cola Foundation Indonesia bersama mitranya tersebut
berukuran 2 x 2 meter. Pembangunan yang dimulai akhir tahun 2012 ini, berfungsi
untuk mengendalikan aliran air. Pasalnya, ada beberapa sumber mata air yang
bermafaat mengalir ke semua wilayah mengalami penurunan debit.
Dari
70 per detik mengalami penurunan hingga 18 per detik, cara kerja sumur resapan
ialah air hujan yang turun ditangkap dan dirembeskan ke tanah sehingga debit
air naik.
Ketua
Pelaksana CCFI (Coca-Cola Foundation Indonesia) Titie Sadarini, mengatakan,
sejak akhir tahun 2012, setidaknya 650 SRA telah selesai dibangun. Jumlah
tersebut, tersebar di Desa Padusan, Desa Pacet, serta Desa Claket, Kecamatan
Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Sejak
akhir 2012 lalu, telah menyelesaikan pembangunan tahap pertama yakni 650 SRA,
sedangkan 250 SRA lainnya akan kami bangun di Desa Wiyu, Kecamatan Pacet dan
Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo," jelasnya.
Dengan
dibangunnya 900 SRA yang tersebar di 5 desa di Kecamatan Pacet ini,
diperkirakan sekitar 392 juta liter air dikembalikan ke tanah setiap tahunnya.
Daerah resapan air tersebut akan menjadi daerah resapan air tanah untuk wilayah
Mojokerto, Sidoarjo dan sebagian wilayah Surabaya. "Manfaat dari program
lumbung air ini, sekitar 2.600 rumah tangga di wilayah program, mendapatkan
perbaikan ketersediaan air tanah dan pengendalian banjir," imbuh Titie.
Pembangunan
250 SRA tahap kedua, diperikirakan selesai tahun 2014 ini. Pembangunan SRA ini
merupakan hasil kerjasama antara Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan
Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH), badan yang didirikan
oleh US Agency for International Development (USAID). Dalam pelaksanaan
pembangunan dilaksanakan oleh YLHS (Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman) dan
Pemkab Mojokerto.
Climate
Change/Water Supply Advisor IUWASH Agus Hernadi, menambahkan, adanya sumur
resapan tersebut, memperbaiki debit air tanah. SAR akan menangkap aliran air
hujan yang diresapkan ke air tanah sehingga debit air tanah di kawasan resapan
meningkat. "Meningkat signifikan debit air tanah di dua sumber mata air
yakni di Jubel dan Ubalan, Kecamatan Pacet," ungkapnya.
"Akibat
penebangan liar debit air berkurang namun setelah dibangun sumur resapan pada
Oktober lalu, debit air naik menjadi 27 per detik," jelas Pjs Kepala Desa
Claket, Ahmadun. Acara ini juga dihadiri Konsul Jendral Amerika Serikat di
Surabaya Joquin Monseratte. (syam)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Wagub Jatim Resmikan 650 Sumur Resapan Claket Pacet"
Post a Comment