Polres Gunung Mas Lakukan Rekontruksi Pembunuhan “Pasak”
Posted in |
Adegan Rekonstruksi juga
dilaksanakan diperankan langsung oleh tiga pelaku pembunuhan.
GUNUNG MAS, SMN - Setiap kejahatan yang terencana maupun tidak terencana,
akan selalu terungkap juga walaupun bersembunyi diujung dunia, karna pahlawan
keadilan yakni,Polisi tak akan biarkan kejahatan yang dilakukan oleh siapapun.
Memang
setiap manusia akan mati tetapi ada kematian yang wajar dan tidak wajar,
kematian yang tidak wajar seperti yang telah dialami Almarhum’Pasak (40), warga
desa Tumbang Baringei, Kecamatan Tumbang Jutuh, Gunung Mas.
Dalam adegan
Konstruksi yang laksanakan oleh Polres Gunung Mas, Kamis (23/01), yang
diperankan langsung oleh tiga orang pelaku pembunuhan, yakni D (27), H (22) dan
E (50), serta saksi yang dihadirkan langsung, sebut saja ‘Anu,( nama samaran). Pada
adegan pertama, yaitu kejadian tersebut ketika malam tahun baru 1 januari 2014,
pada saat itu D sedang duduk bersama saksi G’ diteras rumah D, tiba-tiba datang
J, macan tumbang lapan ini berteriak dengan arogan sambil membawa parang,” Sini
kamu kalau berani”, ucap J.
Setelah
itu, saksi G, langsung meninggalkan tempat kejadian dengan mengintip dari
samping Rumah pelaku D. Melihat J menbawa parang lalu Korban mengambil kayu
balok kurang lebih ukuran panjang 2 meter, lansung menghadap J, namun Korban
tidak langsung memukul tapi hanya memukul tanah, melihat itu E pemilik rumah
tempat kejadian langsung masuk kerumahnya lewat pintu belakang. Tiba-tiba
Korban teriak, “Tolong.. Tolong.. . Pak, buka pintu mati saya oleh mereka,”
kata korban. E yang sedang dalam rumah waktu itu keluar lewat samping sambil
mengintip korban,lalu mengatakan,”pergi sana kalau mau kelahi.
Setelah
itu E lansung masuk lagi kedalam rumahnya, lantas korban langsung menumbuk daun
pintu rumah E dengan memakai kayu balok kurang lebih berukuran 2 meter, daun
pintu bagian bawahpun berhasil dijeblos oleh korban.
E
yang sedang berada dalam rumah pada saat itu langsung mengatakan, “Kalau kamu
masuk saya bunuh kamu, kata E,setelah itu selang beberapa waktu korban duduk di
daun pintu yang dijeblosnya,dengan posisi pantat korban masuk kesamping daun
pintu. Setelah itu korban lansung berdiri lagi,datang J, menghampiri korban
dengan maksud menyelamatkan korban.
Entah
kenapa, korban juga tidak mau menghindar dari tempat itu, tiba-tiba tersangka D
mengambil batangan bambu lalu menumbuk korban, namun terkena lengan J, hingga
berdarah. J yang pada saat itu bermaksud menyelamatkan korban namun tidak
berhasil, J sempat mengatakan, “pak Pasak, ayo ikut saya kerumah sakit. Tiba-tiba
Pelaku H datang dari arah belakang J, langsung meninju korban, sasaranpun tidak
meleset tepat mengenai dada kanan korban, korban yang pada saat itu mungkin
lelah, lansung tergeletak didepan pintu rumah E,tepatnya diteras rumah.
H
juga tidak mau diam dengan langsung mengambil tindakan yang tak terpuji lalu
mengambil potongan kayu dan langsung menghantam korban, begitu juga D, tidak
mau kehilangan mangsanya dengan mengambil dan mencabut tiang pagar,lalu
dihantamnya kepala korban memakai kayu itu, setelah itu entah apa yang sedang
merasuk pikiran mereka, tiba-tiba setelah itu korban yang sudah tak berdaya
ditombak dari dalam rumah melewati lobang pintu rumah yang dijebol oleh korban
tadinya.
Singkat
cerita, korbanpun langsung menghembuskan nafas terakhirnya, tepat didepan pintu
rumah E. setelah itu tiga orang pelaku berhasil diciduk jajaran anti kejahatan
atau pahlawan kebenaran, yakni Polsek setempat dan langsung diserahkan ke
Polres guna proses penyidikan dan pengembangan, tapi untuk sementara tiga orang
yang ditetapkan sebagai pelaku Menginap dihotel PRODEO, tahanan Polres Gunung
Mas.
Meyikapi
hal ini, Kasat Reskrim Polres Gunung Mas, AKP. Kurniawan Daeli, mengatakan, “Sementara
Tiga orang yang kita tetapkan sebagai tersangka dan untuk selanjutnya jajaran
kami akan melakukan penyidikan dan pengembangan, tunggu saja perkembangannya
ucap Kurniawan kepada SMN. (untung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Polres Gunung Mas Lakukan Rekontruksi Pembunuhan “Pasak”"
Post a Comment