Penderita Gangguan Kejiwaan Didata untuk Disembuhkan
Posted in |
GIANYAR, SMN - Pemerintah
Kabupaten Gianyar, Bali, menggandeng "Suryani Institute for Mental
Health" mendata orang dengan gangguan kejiwaan untuk disembuhkan dengan
cara terapi atau dikirimkan ke rumah sakit jiwa.
"Pendataan ini sebagai upaya kami
untuk mencegah pemasungan terhadap orang gila atau berkeliaran di jalanan
sehingga mengganggu keamanan," kata Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung
Bharata, Rabu (22/1).
Para penderita gangguan tersebut
selanjutnya dipilih untuk mendapatkan terapi dari "Suryani Institute for
Mental Health" atau dikirimkan ke Rumah Sakit Jiwa Pemprov Bali di
Kabupaten Bangli. "Jangan sampai puskesmas menolak pasien kejiwaan. Jika
memang tidak sanggup, lakukan sesuai prosedur dengan merujuknya ke RSJ,"
kata Bupati.
Sementara itu, Prof Dr dr Luh Ketut
Suryani, SpKJ, dari "Suryani Institute for Mental Health" meminta
masyarakat tidak semena-mena memperlakukan orang yang mengalami gangguan
mental, seperti orang gila. "Ini masalah kemanusiaan. Jangan sampai ada
warga dengan gangguan jiwa dipasung atau diikat oleh keluarga mereka karena tidak
ada biaya perawatan," ujarnya.
Dalam mendata orang gila di Kabupaten
Gianyar, "Suryani Institute for Mental Health" dibantu Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial, rumah sakit, puskesman di daerah setempat.
"Pengobatan yang murah untuk orang gila harus dilakukan dengan pendekatan
secara spiritual," kata Suryani yang dikenal sebagai pakar kejiwaan itu.
Menurut dia, orang dengan gangguan
kejiwaan di beberapa daerah lain berhasil disembuhkan dengan pendekatan
spiritual tanpa harus ketergantungan penggunaan obat penenang. "Memang
butuh waktu lama dan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Gianyar dr Ida Ayu Cahyani mengatakan, terapi akan dilakukan khusus
pasien yang mengalami gangguan jiwa berat seperti sampai dipasung. Namun sejauh
ini dia mengaku belum menerima laporan adanya penderita gangguan jiwa di
daerahnya yang dipasung.
Dalam operasi yang dilakukan Satpol PP
Pemkab Gianyar selama beberapa hari terakhir telah berhasil menjaring puluhan
orang dengan gangguan mental. Di antaranya yang terjaring razia itu mengalami
latar belakang persoalan mulai dari stres, akibat kecelakaan, hingga gangguan
makhluk halus. Di antara yang terkena razia itu pula ada yang membawa senjata
tajam, seperti pedang, keris, dan pisau yang dapat membahayakan ketertiban
umum. (wir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Penderita Gangguan Kejiwaan Didata untuk Disembuhkan"
Post a Comment