Lolos CPNS, Dua Peserta Mundur



MAGETAN, SMN - Persaingan sedemikian ketat tak menyurutkan niat dua CPNS yang dinyatakan lolos seleksi di Pemkab Magetan untuk mundur. Keduanya resmi mengajukan surat pengunduran diri tanpa dilampiri alasan jelas. Dua peserta seleksi untuk formasi kependidikan yang memilih mundur itu berasal dari Ngawi dan Tulungagung. “Kami sedang memproses pengunduran diri yang bersangkutan. Untuk identitasnya sengaja dirahasiakan”, terang Suko Winardi, kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Magetan, kemarin (17/1).

Pihaknya masih menelusuri alasan dua CPNS asal luar daerah yang mundur itu.
Dugaan awal antara diterima bekerja di tempat lain atau tidak terpenuhinya persyaratan administrasi. Suko mengaku harus mengirim berita acara pengunduran diri dua peserta seleksi itu ke Kemenpan dan RB di Jakarta. “Kalau informasi awal yang kami terima, keduanya sudah diterima di tempat lain”, urainya.
BKD tetap menjalankan mekanisme sanksi ke peserta lolos seleksi yang mengundurkan diri berupa denda sebesar Rp 25 juta perkepala. Denda itu mengikat ke seluruh pelamar yang dinyatakan lolos. “Kan sudah ada aturannya. Kami tinggal menjalankan saja, denda tetap kami kenakan”, jelas Suko.
Pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenpan dan RB untuk menindaklanjuti pengunduran diri dua CPNS itu. Sebab, penentuan hasil seleksi sudah menjadi kewenangan kementerian. “Apakah akan dibiarkan lowong atau mungkin ada proses lain, itu terserah pusat. Kami tinggal menjalankannya”, papar Suko.
Dia menyayangkan keputusan mundur yang diambil dua CPNS dari jalur kependidikan tersebut. Tak hanya menyisakan proses administrasi yang ribet, pemkab ikut dirugikan terkait pemenuhan kuota tenaga pendidik. Apalagi, kekurangan guru SD masih mencapai ratusan. “Kami sudah bersusah payah meminta ke Kemenpan untuk merekrut CPNS. Tapi setelah dinyatakan diterima malah mengundurkan diri”, ucapnya.
Ditanya apakah ada rencana rekrutmen CPNS tahun ini, Suko belum berani berkomentar. Sebab, kewenangan sepenuhnya berada di tangan Kemenpan dan RB. Daerah sebatas pelaksana di lapangan. “Di media sudah ramai diberitakan tapi kami belum diberi tembusannya. Kami belum berani ngomong masalah ini”, jelas Suko.
Dia sempat menyinggung kepastian pengumuman CPNS dari jalur honorer kategori 2. Jika tidak ada perubahan, hasil seleksi bakal diumumkan Januari ini. Namun, pihaknya belum berani menyebut kepastian tanggal. “Ya ditunggu saja. Takutnya nanti ada keterlambatan lagi seperti yang jalur umum beberapa waktu lalu”, ungkapnya.
Honorer yang mengikuti seleksi sebanyak 790 orang. Pemerintah mengambil kebijakan hanya mengambil 20 persen saja se-Indonesia. Peserta yang dinyatakan lolos dapat ditempatkan di mana saja tanpa memandang domisili honorer. “Ini seleksi pusat, kewenangan penempatan tetap di tangan Jakarta”, tandasnya. (her)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Lolos CPNS, Dua Peserta Mundur"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA