Kinerja Investasi Jombang Terbaik Ketiga se-Jawa Timur



JOMBANG, SMN - Kinerja Investasi pemerintah Kabupaten Jombang kembali diapresiasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suharli pada Kamis (23/1/2014) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, menerima penghargaan Investasi Award untuk tahun 2013. Penyerahannya dikemas dalam acara Penganugerahan Invesment Award 2013 Dan Bussines Forum. Ini adalah penghargaan keempat yang berturut-turut diterima Kabupaten Jombang. Tahun 2013 Jombang berhasil meraih terbaik ketiga untuk Bidang Kinerja Investasi di Jawa Timur.

Dalam ajang ini, kegiatan pelayanan penanaman modal untuk kabupaten/kota di Jatim dinilai berdasar empat aspek, yakni aspek kelembagaan, promosi investasi, pelayanan perizinan terpadu, dan kinerja realisasi investasi.
Sementara penilaian bagi perusahaan PMA dan PMDN yang diusulkan kabupaten/kota, didasarkan pada tiga aspek, yakni kinerja pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM), pelaksanaan corporate social responsibility (CSR), dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Alhamdulilah, Jombang masih menjadi yang terbaik untuk kinerja investasi meski berada diurutan ketiga, tentu kedepan kita akan dorong untuk terus melakukan pembenahan termasuk didalammyya pelayanan yang maksimal, menata industry yang ada diutara Brantas. Meski upah minimum di Jombang menurut para investor masih agak tinggi, tapi kita akan imbangi dengan sarana prasarana juga infrastruskturnya, suasana yang kondusif, sehingga investor akan krasan di Jombang”, tutur Bupati Nyono Suharli usai menerima trophy dan piagam Invesment Award, didampingi Sustionadi Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Jombang.
Kabupaten Jombang saat ini memang terus gencar mencari investor baru yang ingin berinvestasi. Berbagai terobosan telah dilakukan termasuk melakukan peningkatan berbagai bidang layanan, sarana prasarana termasuk infrastruktur, yakni memperbaiki akses jalan, ketersediaan energi dan listrik hingga pengolahan limbah.
Di Ploso kini juga tengah dibangun jembatan baru dengan bentang 57 meter dari dana APBN, APBD Provinsi Jatim dan APBD Jombang dengan nilai konstruksi Rp140 miliar. Rencananya akan dibangun jalan tembus di kawasan industri. Jalan Ploso-Mojokerto juga akan dilebarkan menjadi 8 meter.
Setidaknya saat ini ada 3 investor baru yang masuk ke Jombang. Dan sebanyak 7 investor yang mengembangkan usahanya di Jombang. Sebagian besar adalah industri alas kaki dari dalam dan luar negeri. Perlu diketahui, bahwa saat ini Jombang telah mengembangkan tiga kawasan industri, yakni kawasan industri besar di utara Brantas seluas 889 ,87 hektar di kecamatan Ploso, kawasan industri menengah yang terbagi menjadi kawasan industri pertanian 54,76 hektar di selatan Brantas, tepatnya di kecamatan Mojowarno dan kawasan industri manufaktur non polutan di kecamatan Perak 181,66 hektar dan Bandarkedungmulyo seluas 190 hektar.
Pada agenda Penganugerahan Invesment Award Tahun 2013 dan Business Forum tersebut juga membicarakan berbagai peluang investasi dan pengembangannya di Jatim antara pelaku usaha dengan pemerintah selaku regulator. Serta dipaparkan juga terkait "Fasilitas Kepabeanan" oleh Dirjend Bea Cukai Oza Olavia serta "Jaringan Gas Industry" oleh Hari Pratoyo dari PT. Perusahaan Gas Negara bidang komersial. (bam/hms)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kinerja Investasi Jombang Terbaik Ketiga se-Jawa Timur"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA