Aksi Demo Segelintir Warga Gunung Mas
Posted in |
GUNUNG MAS, SMN - Tuntutan sekelompok masyarakat Kabupaten Gunungmas,
Kalimantan Tengah melalui unjukrasa damai di Kantor DPRD Kabupaten Gunungmas,
Rabu (22/1/2014) disikapi oleh Ketua DPRD setempat, Gumer.
Pendemo
menolak pelantikan Pasangan Hambit Bintih dan Arthon S Dohong, sebagai Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungmas. Orang nomor satu di Lembaga Legislatif
Kabupaten Gunungmas ini, mengatakan, dia sebagai pimpinan dewan siap
menindaklanjuti tuntutan warga sesuai mekanisme yang berlaku.
“Untuk menjawab
tuntutan para pendemo tentu harus mengacu pada aturan undang-undang yang
berlaku dan sesuai dengan mekenisme di dewan. Kami akan membahasnya di dewan”,
kata Gumer, Rabu (22/1/2014).
Ia
bahkan menyatakan sikapnya secara tertulis untuk menjawab tuntutan tersebut. Sikap
itu dilakukan di hadapan lima orang perwakilan masyarakat Gunungmas yang
berdialog dengan pimpinan dewan setempat saat melakukan unjukrasa.
Desakan
masyarakat Kabupaten Gunungmas yang menolak rencana pelantikan Pasangan Bupati
dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Gunungmas Hambit Bintih dan Arton S Dohong
dengan menggelar aksi unjukrasa di Gedung DPRD Gunungmas, Rabu (22/1/2014)
kemarin mendapat tanggapan anggota DPRD setempat, Cornelis.
Kepada
SMN, Kamis Cornelis yang juga pengurus Partai Persatuan Nasional (PPN)
Kabupaten Kabupaten Gunungmas, ini menyatakan mendukung keinginan 150 warga
Kabupaten Gunungmas yang menolak rencana pelantikan pasangan Hambit Bintih dan
Arton S Dohong. Karena pasangan itu terbukti melakukan suap kepada Mantan Ketua
MK, Akil Mochtar dan saat ini masih menjalani persidangan Tipikor di Jakarta.
"Saya
malah heran dengan mayoritas anggota DPRD Kabupaten Gunungmas ini, karena ada
kesan ingin menyetujui rencana pelantikan tersebut atas desakan Mendagri maupun
Gubernur Kalteng," katanya.
Menurutnya,
pelantikan bupati yang masih dalam proses kasus hukum, itu jelas melanggar
hukum. Orang yang menjadi terdakwa itu harusnya didiskualifikasi, bukannya
dilantik. "Mereka itu satu paket, dan belum dilantik. Harusnya ketika
melakukan tindak pidana korupsi didiskualifikasi sebagai pasangan calon,
bukannya malah dilantik," katanya.
Cornelis
menyoroti kasus suap dalam Pilkada Kabupaten Gunung Mas ini, meminta Mendagri
maupun Gubernur agar menaati aturan, "Soal pembangunan Gunungmas dan
pelayanan pemerintahan di Gunungmas akan stagnan akibat kasus itu, semuanya
tidak benar, toh saat ini APBD 2014 sudah selesai dibahas dan pembangunan di
Gunungmas masih berjalan baik. Jadi tidak ada alasan pelantikan dilakukan
segera," katanya, seraya mendukung gerakan massa yang menolak pelantikan
Hamiar tersebut.
Terkait
masalah aksi unjukrasa, Ketua DPRD Kabupaten Gunungmas Gumer, mengatakan,
pihaknya masih akan melakukan perundingan kembali soal itu, sesuai dengan
kemanisme yang ada di dewan, sehingga tidak bisa memutuskan sendiri. (untung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Aksi Demo Segelintir Warga Gunung Mas"
Post a Comment