Banyuwangi Raih Investment Award

BAYUWANGI, SMN - Mengawali tahun 2014 ini, Banyuwangi kembali mengukir prestasi membanggakan dalam bidang investasi. Setelah kemarin, 22 Januari, Bosowa Group membangun terminal LPG di Banyuwangi, Gubernur Jatim Soekarwo menganugerahkan penghargaan ‘Investment Award’ tahun 2013 kategori promosi investasi terbaik pada Banyuwangi.
Penganugerahan Investment Award itu dilakukan Gubernur Jatim Soekarwo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam acara ‘Business Forum’ yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/1).

Dalam kesempatan itu, sekitar 12 kabupaten/kota yang menerima penghargaan yang sama namun berbeda kategori. Penerima penghargaan investasi award dalam beberapa kategori adalah Sidoarjo, Ngawi, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Trenggalek, Kabupaten  Mojokerto, Sampang, Tulungagung dan Jombang. Untuk pemerintah kota (Pemkot) meliputi Kota Surabaya, Pasuruan dan Kota Probolinggo.
Untuk kategori promosi investasi, ada tiga daerah nominator yakni Kota Surabaya, Kota Probolinggo dan Kabupaten Banyuwangi. Dari tiga kabupaten/kota itu, tim Pemprov Jatim memilih Banyuwangi sebagai penerima penghargaan investment award 2013. Sedangkan Kota Surabaya dan Probolinggo menempati runner up pertama dan kedua. “Promosi investasi Banyuwangi dinilai paling baik se Jawa Timur,” ujar Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Abdul Kadir yang mendampingi Bupati Anas menerima penghargaan investment award kemarin.
Penghargaan investment award kategori promosi investasi itu diberikan kepada Banyuwangi, karena dinilai paling baik dalam melakukan promosi investasi dari kabupaten/kota se Jatim. Atas usaha keras dan inovasi pemerintah daerah melakukan promosi investasi itu, Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan investment award kepada rakyat Banyuwangi.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu dua tahun ini, Bupati Anas dan Pemkab Banyuwangi gencar melakukan promosi investasi dengan berbagai inovasi menarik. Seperti mengikuti sejumlah event business forum hingga pameran potensi Banyuwangi. “Selain berbagai event yang kita gelar, semua ini tak lepas dari peran Bupati Anas dalam mendorong investasi masuk ke Banyuwangi. Kita tahu sendiri bagaimana beliau hampir di setiap kesempatan menjadi sales bagi Banyuwangi," kata Kadir. 
Hasil promosi investasi itupun membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam dua tahun ini, perkembangan investasi di Banyuwangi terus naik. Beberapa proyek investasi bernilai ratusan miliar juga mulai tumbuh. Mulai dari kelompok usaha Bosowa melakukan groundbreaking proyek pembangunan terminal LPG senilai Rp 800 miliar. Sebelumnya, kelompok Bosowa juga sudah memulai pembangunan pabrik semen Bosowa di Banyuwangi dengan nilai investasi sebesar Rp 1,2 Triliun.  Total investasi kelompok usaha Bosowa di Kota Gandrung sebesar Rp 2 Triliun.
Selain itu, konsorsium PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) juga menanamkan investasi melalui anak usaha PT. Industri Gula Glenmore (IGG) di Banyuwangi senilai Rp 1,6 Triliun. Konsorsium PTPN melalui PT. IGG akan membangun pabrik gula termodern di Indonesia.
Tidak hanya itu, beberapa jaringan perusahaan hotel berbintang juga merealisasikan investasinya di Banyuwangi.  Salah satunya, Hotel Santika dan Alila Group. Jaringan hotel berbintang Alila Grup menanamkan investasinya sekitar Rp 65 miliar dan Hotel Santika investasinya senilai Rp 50 miliar. (rip/msj)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Banyuwangi Raih Investment Award"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA