Gubernur Kalteng Siap Tanggung Risiko



PALANGKARAYA, SMN - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang akan mengambil sikap dan siap menanggung risiko atas ketidakpastian pelantikan Bupati Gunung Mas (Gumas) terpilih Hambit Bintih yang tersandung dugaan kasus korupsi.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor hingga hari ini belum memberikan izin untuk Hambit dilantik. Sementara kondisi roda pemerintahan Kabupaten Gumas dipastikan terganggu. Teras berjanji, secepatnya akan membantu DPRD Gumas di dalam mempercepat proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2013-2018.

"Risikonya akan saya tanggung. Tapi, saya mengharapkan dukungan dan bantuan dari masyarakat Kalteng jika nantinya mengambil keputusan terkait pelantikan Bupati Gunung Mas," kata Gubernur Teras Narang, Kamis (23/1), ketika melakukan video conference dengan pemerintahan kabupaten/kota se-Kalteng.
Gubernur mengatakan, permasalahan di Gunung Mas sekarang ini ada sekitar 4.461 pegawai negeri sipil di kabupaten ini tidak akan menerima gaji bulan Februari, pelayanan rumah sakit dan puskesmas akan terhenti, karena minim dana operasional.
Kemudian, lanjut dia, 4.684 siswa sekolah dasar (SD), sekolah menegah pertama (SMP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) juga terancam kesulitan menghadapi ujian nasional (UN) karena dana operasional uji coba tidak ada. "Itu baru sedikit dari masalah yang dihadapi Kabupaten Gunung Mas. 2014 itu diselenggarakan pemilihan legislatif dan presiden sehingga dibutuhkan persiapan dan menjaga ketertiban maupun keamanan," kata Teras.
Teras menyayangkan keragu-raguan sikap Pemerintah Pusat maupun Mahkamah Agung yang tidak kunjung memberikan izin kepada Hambit Bintih untuk mengikuti pelantikan. Dia mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman dan telah ada preseden keputusan hakim yang memberikan izin pelantikan kepala daerah tersangkut hukum di dua kabupaten dan satu kota. “Kok daerah lain bisa, kenapa Kalteng tidak bisa?” tanya Teras.
Melihat kondisi itu, Teras berjanji akan berupaya agar roda pemerintahan di Gumas bisa berjalan. Dan, pelaksanaan program pembangunan tidak terhenti. Kepada aparatur pemkab Gumas yang masih mau bekerja dengan baik, ia memberikan apresiasi. Meskipun dalam kondisi belum ada kepastian pimpinan pemerintahan.
Teras mengharapkan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, PNS di Gumas tetap bekerja sebagaimana biasanya. ”Tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat,” pintanya. (mandau)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Gubernur Kalteng Siap Tanggung Risiko"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA