Gempa Kebumen, Mengapa Hampir Seluruh Jawa Merasakannya?
Posted in |
SMN - Gempa bermagnitud 6,5 mengguncang
beberapa wilayah Jawa pada Sabtu (25/1/2014) 12.14 WIB. Gempa dirasakan di
hampir seluruh wilayah Jawa?
Dengan megnitud gempa 6,5, gempa Kebumen
sebenarnya belum apa-apa dibandingkan gempa Aceh pada tahun 2004 yang
bermagnitud 9,2 atau gempa Mentawai pada tahun 2010 yang bermagnitud 7,7. Tapi,
mengapa gempa kali ini dirasakan hingga hampir seluruh Jawa?
Pakar tektonik dari Institut Teknologi
Bandung (ITB), Irwan Meilano, mengungkapkan bahwa hal tersebut terkait dengan
kedalaman pusat gempa. Irwan mencatat, pusat gempa berada pada 40 km dari garis
pantai dan pada kedalaman 88 km. "Berdasarkan
kedalamannya, gempa berada pada bidang Benioff," kata Irwan.
Bidang Benioff, lengkapnya disebut
Wadati Benioff, adalah zona seismik aktif yang berada di dekat zona subduksi
yang aktivitasnya bisa menimbulkan gempa. Zona subduksi sendiri adalah zona
pertemuan dua lempeng, dalam konteks gempa Kebumen, adalah Australia dan
Indo-Australia.
Publikasi Bigman Marihat Hutapea di
Jurnal Teknik Sipil ITB pada Desember 2009 menyebutkan bahwa zona Benioff di
selatan Jawa menimbulkan kejadian 234 gempa dalam 40 tahun terkahir dengan
gempa terbesar pada 9 Agustus 2007, bermagnitud 7,5. "Karena
lokasi gempanya cukup dalam, maka goncangan dirasakan di wilayah yang cukup
luas, bahkan sampai pantai utara Jawa," kata Irwan.
Berdasarkan laporan dari beberapa
kontributor Kompas.com, gempa dirasakan hingga wilayah Bandung dan
Sukabumi di sebelah barat, Solo, Yogyakarta, dan Malang di sebelah timur, serta
Brebes dan Tegal di sebelah utara.
Menurut peta goncangan yang dirilis
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari ini, goncangan yang
lebih kuat dirasakan di Kebumen, Yogyakarta, dan Solo sebesar IV MMI serta
Cirebon dan Bandung sebesra II-III MMI.
Berdasarkan skala MMI, bila gempa
dirasakan II-III MMI, maka warga akan merasa seperti ada truk berlalu di jarak
dekat. Dengan skala IV MMI, gempa bisa dirasakan banyak orang, gerabah bisa pecah,
serta pintu dan dinding berderik. (red/kom)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Gempa Kebumen, Mengapa Hampir Seluruh Jawa Merasakannya?"
Post a Comment