9 Kepala Desa Resmi Dilantik
Posted in |
LAMONGAN, SMN - Di awal tahun kuda ini, dilantik Sembilan orang Kades baru
di Lamongan oleh Bupati Fadeli kemarin di Pendopo Lokatantra. Diantara yang
dilantik adalah Kades Keyongan Kecamatan Babat yang wilayanya selama ini dikenal
sebagai sentra tanaman sorgum.
Sembilan
Kades baru itu adalah Akhsanuddin dari Desa Bojoasri/Kalitengah, Siswanto dari
Desa Tamanprijek/Laren, Nikmatin sebagai Kades Keyongan/Babat, Sulkan dari Desa
Kedungasri/Kembangbahu dan Kades Tlogorejo/Sukodadi atas nama Suratno.
Selanjutnya Nurhadi sebagai Kades Garung/Sambeng, Gunadi sebagai Kades
Began/Glagah, Nuriyadi sebagai Kades Brengkok/Brondong serta Sholohin sebagai
Kades baru di Desa Kemlagilor/Turi.
Desa
Keyongan dan sekitarnya, seperti Kebalandono, Datinawong dan Moropelang selama
ini adalah sentra pertanian sorgum. Komoditas yang dikenal tidak memerlukan
banyak air serta pemupukan ini adalah bagian dari diversifikasi pangan di
Lamongan.
Di
seluruh Lamongan terdapat seluas 634 hektar lahan yang ditanami sorgum kala
musim kemarau datang. Meski harganya yang berkisar Rp 1.600 perkilogram masih
dibawah jagung, namun keuntungan yang dinikmati petani lebih baik karena
perawatannya yang tidak rumit dan minim biaya.
Tanaman
biji-bijian ini sendiri bisa diolah menjadi aneka olahan pangan, juga untuk
pakan ternak dan bioetanol.
Lain
lagi dengan Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah. Desa di kawasan bonorowo
tersebut selama ini dikenal sebagai sentra pembuatan tas dan songkok dalam
skala industri rumahan. Produk mereka banyak di pasarkan ke sejumlah daerah
tetangga seperti Surabaya, Gresik dan Jombang.
Terkait
potensi beragam tersebut, Bupati Fadeli seusai melantik Sembilan Kades berharap
agar bisa terus dikembangkan dan disinergikan dengan program dari Pemkab Lamongan
sehingga bisa lebih maju lagi.
Di
tahun ini, lanjut dia, pemerintah daerah menargetkan bisa menuntaskan 346
kilometer jalan kabupaten bisa dalam kondisi baik. Kemudian dari 168,8
kilometer jalan poros strategis, diharapkan akhir tahun nanti 95 persen diantaranya
tuntas. Serta 90 persen darai sepanjang 762 kilometer jalan poros desa bisa
selesai dibangun.
Perbaikan
itu bakal menyerap anggaran hingga Rp 122,4 miliar, termasuk untuk pembangunan
jenis jalan baru yang belum tersentuh, yakni jalan poros potensial. “Mari kita
satukan langkah dalam membangun desa dengan mengedepankan musyawarah bersama.
Libatkan BPD, LPM dan tokoh masyarakat di desa dalam proses perencanaan dan
sampai dengan proses pelaksanan pembangunan di desa”, pesan dia. (nus/gus)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "9 Kepala Desa Resmi Dilantik"
Post a Comment