Bendungan Pacal Berpotensi Banjiri 38 Desa di Bojonegoro
Posted in |
BOJONEGORO, SMN - Pemkab Bojonegoro, Jatim mengelar
sosialisasi penyusunan panduan rencana tindak darurat bendungan Pacal, Senin
(16/9) siang.
Sebab, Waduk peninggalan zaman Belanda
ini dinilai rawan jebol dan berportensi membanjiri 38 desa di lima kecamatan di
kabupaten setempat. Apalagi, kondisi waduk juga telah
mengalami pendangkalan setinggi 14 meter akibat sendimentasi.
mengalami pendangkalan setinggi 14 meter akibat sendimentasi.
Kasubdit Sumber Daya Alam (SDA)
Direktorat Jenderal SDA Jakarta, Joko Mulyono mengingatkan, dampak bencana yang
berkaitan degan kegagalan bendungan sangat fatal dibandingkan bencana lainnya.
Menurut dia, di Indonesia sejumlah
kegagalan bendungan terbukti menimbulkan kerugian materi yang sangat besar. “Selain
itu, juga menelan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya,” katanya, dalam
sosialisasi penyusunan panduan rencana tindak darurat bendungan Pacal di Ruang
Batik Madrim Pemkab Bojonegoro, Senin (16/9) siang.
Dia mencontohkan sejumlah kegagalan
bendungan yang terjadi di Tanah Air. Antara lain,
Bendungan Sempor yang terjadi pada tahun 1967, Bendungan Lodang Wetan tahun
1998 dan Situ Gintung pada tahun 2009 silam. Yang terbaru adalah, Bendung
Waiela di Maluku yang terjadi dipertengahan tahun 2013. (jok)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bendungan Pacal Berpotensi Banjiri 38 Desa di Bojonegoro"
Post a Comment