Rekrut CPNS, Ombudsman Minta Pemda Transparan, Kisruh di Badung dan Pemprov Bali Jangan Terulang
Posted in |
DENPASAR,
SMN - Tiga
pemerintah di Bali yakni Denpasar, Karangasem dan Jembrana mendapat jatah
formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 ini. Menghindari
adanya kasus-kasus CPNS seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Ombudsman
Republik Indonesia Perwakilan Bali meminta pemerintah daerah (pemda) yang
merekrut CPNS agar transparan dan jujur. Tidak terkecuali Pemkot Denpasar.
Berkaitan dengan itu, Ombudsman sebagai
lembaga negara pengawas pelayanan publik membuka posko pengaduan dan pengawasan
penerimaan CPNS 2013 ini. Posko dibuka di Kantor Ombudsman Bali, Jalan
Diponegoro 182 Denpasar. ''Selain menerima pengaduan dari masyarakat terkait
penerimaan CPNS di Bali, Ombudsman Bali juga akan aktif melakukan investigasi
ke seluruh instansi penyelenggara seleksi CPNS. Prinsipnya, Ombudsman Bali akan
mengawal jalannya penerimaan CPNS tahun ini agar tidak terjadi penyelewengan.
Mengingat, tahun sebelumnya proses rekrutmen CPNS di Bali khusunya di Kabupaten
Badung dan Provinsi Bali terjadi masalah yang berlarut-larut,'' ujar Asisten
Bidang Pencegahan Ombudsman Perwakilan Bali Nyoman Sri Widhiyanti di kantornya,
Jumat (13/9) kemarin.
Kepala Perwakilan Ombudsman Bali Umar
Ibnu Alkhatab berharap Posko ini bisa digunakan semaksimal mungkin oleh
masyarakat, terutama yang tengah ikut seleksi CPNS di Bali. Masyarakat yang
ingin melaporkan atau mengadukan permasalahannya bisa langsung datang ke Posko
pengaduan di Kantor Ombudsman. ''Pengaduan bisa melalui SMS, e-mail serta
datang langsung ke kantor Ombudsman Bali,'' jelas Umar Ibnu Alkhatab.
Pihaknya berkomitmen untuk mengawal
proses penerimaan CPNS di Kota Denpasar dan kabupaten lainnya di Bali guna
menghasilkan aparat birokrasi yang bermutu. ''Khusus untuk penerimaan CPNS dari
jalur pelamar umum di Denpasar memang sudah diumumkan. Harapan kami, hal yang
sama juga dilakukan pada proses pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS yang
rencananya juga dilakukan tahun ini,'' ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemkot Denpasar
Ida Bagus Rahoela mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun ini memberikan jatah pengangkatan CPNS
di Denpasar untuk tenaga honorer kategori 2 (K2). Tercatat ada 315 pegawai
honorer yang akan diberikan kesempatan untuk ikut seleksi tes pegawai negeri
itu. Para tenaga honorer K2 tersebut adalah pegawai honorer yang dibiayai bukan
dari APBD atau APBN. ''Oleh karena itu, tenaga ini sebagian besar merupakan
para guru dan tenaga tata usaha sekolah yang dibiayai dari komite,'' ucapnya.
Menurut Rahoela, tenaga honorer akan
mengikuti ujian tertulis yang dilaksanakan November 2013. Sedangkan rekrutmen
CPNS untuk jalur umum, Denpasar mendapatkan jatah 50 orang yang akan
ditempatkan sebagai guru kelas SD dan guru SMK. (wir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Rekrut CPNS, Ombudsman Minta Pemda Transparan, Kisruh di Badung dan Pemprov Bali Jangan Terulang"
Post a Comment