Turonggo Yakso Menghibur Warga IKAT di TMII Jakarta
Posted in |
TRENGGALEK, SMN - Sudah menjadi agenda tahunan bagi masyarakat asal Trenggalek
yang ada di Jabodetabek,Banten dan Jawa Barat untuk mengadakan temu kangen atau
halal bihalal. Yang mana kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan
pengisian acara di anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah pada Minggu 8
September 2013.
Event
Pergelaran Kesenian Daerah Kabupaten Trenggalek di Anjungan Jawa Timur Taman
Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, tidak disia-siakan oleh Pemkab Trenggalek.
Tidak hanya menyuguhkan berbagai kesenian daerah serta pameran produk unggulan
daerah saja, namun kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk saling bertukar
pikiran antara pemerintah Trenggalek dengan masyarakat asal Trenggalek yang ada
di Jabodetabek,Banten untuk membangun daerah kelahirannya menuju Trenggalek
yang sejahtera dan berakhlaq. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang pertemuan
anjungan Jawa Timur.
Hadir
dalam acara ini Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD serta beberapa Kepala SKPD
lingkup Pemkab Tenggalek. Sedangkan dari Ikat Jakarta, tampak hadir, Kepala
BKN, Drs. Eko Sutrisno, M.Si., Ketua Ikat Jakarta Dr. Ir. Gendut Suprayitno
maupun anggota Ikat Jakarta lainnya. Selain itu, perwakilan IKAT dari kota lain
seperti Jambi, Malang dan Balikpapan juga menyempatkan diri hadir dalam acara
ini.
Mengawali
acara Sarasehan Bupati dalam sambutannya menyampaikan letak geografi dan
topografi Kabupaten Trenggalek yaitu Trenggalek Terletak di Kawasan Selatan Jawa Timur (KSJT), yaitu kurang lebih 186 km
sebelah barat Kota Surabaya Luas
Wilayah Darat : 1.261,40 km2, Luas Wilayah Laut: 4 Mil = 711,171 km2, 2/3 Bagian Wilayah Pegunungan, 1/3 Bagian Wilayah Dataran Rendah. Dengan
luas Tanahnya yang dimiliki banyak potensi-potensi alam yang ada di Kabupaten
Trenggalek yang perlu digali dimana potensi ini sangat potensial untuk di
kembangkan dalam mewujudkan masyarakat Trenggalek yang sejahtera. Diantaranya
potensi kelautan dan perikanan, pertanian dan holtikultura, peternakan,
pertambangan, industri Rumah Tangga dan Pariwisata.
Bupati
juga menyampaikan 8 point usulan pembangunan Strategis pada tahun 2014
mendatang kepada Undangan yang,terutama kepada warga IKAT yang telah hadir
untuk membantu menyumbangkan pikirannya dan tenaga dalam mewujudkan pembangunan
tersebut. 8 point yaitu Pembangunan
jalan-jalan sirip JLS, Bendungan Bagong Kecamatan Trenggalek,Dam Semarangan,
Kecamatan Kampak,Embung tersebar di wilayah kecamatan se-Kabupaten, Pengembangan Pariwisata di Kecamatan
Watulimo, Kecamatan Munjungan, dan Kecamatan Panggul, Penambahan jumlah lokasi penerima PNPM
mandiri perkotaan dan PNPM mandiri pedesaan, Penambahan jumlah lokasi penerima Program Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan (PPIP) dan Pembangunan
Madrasah Insan Cendekia.
Seusai
Sarasehan Bupati Beserta Undangan IKAT disuguhkan dengan Pergelaran Kesenian
Daerah Kabupaten Trenggalek yang di selenggarakan di anjungan Jawa Timur.
Pagelaran Sendratari dengan judul Kidung Bawana Sri Trunggali. Tari Turunggo
yakso, tari Beksan Sri Trunggali dan Tari Caping ditampilkan untuk
menyemarakkan suasana anjungan.Kehadiran Emil Dardak beserta Arumi Baschin yang
dalam kesempatan itu menyumbangkan 1 buah lagu juga memberikan suasana
tersendiri dalam Halal Bihalal IKAT kali ini. (rud/hms)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Turonggo Yakso Menghibur Warga IKAT di TMII Jakarta"
Post a Comment