Program TMMD di Desa Pohijo Sampung, Kodim 0802 Ponorogo Bangun Jembatan Permanen
Posted in |
PONOROGO,
SMN-
Kodim 0802 Ponorogo, merupakan salah satu Sub Kompartemen
Strategis yang memiliki tugas Pokok sesuai UU No. 34 Tahun 2004 yaitu Operasi
Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dalam
tugas-tugas OMSP diantaranya membantu pemerintah di daerah dan civic mission
(bantuan kemanusiaan).
Seperti yang saat
sekarang ini sedang dilakukan oleh Kodim 0802 Ponorogo, dalam mewujudkan
kegiatan tugas Operasi Militer selain Perang (OMSP) adalah melaksanakan
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 91 Tahun 2013 yang diselenggarakan di
Dusun Ngambong Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo dengan sasaran
Pokok Pembuatan jembatan permanen.
Program TMMD Imbangan merupakan program
terpadu lintas sektoral yang meliputi TNI, Pemerintah Daerah serta segenap
lapisan masyarakat. Proses perencanaan TMMD Imbangan disusun dengan system “bottem
up planning” yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat,
secara hirarki diawali dengan musyawarah di tingkat desa, kecamatan dan
kabupaten, selanjutnya ditetapkan sasaran program TMMD Imbangan. “ Program TMMD
Imbangan merupakan sarana untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan
masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta meningkatkan
akselerasi pembangunan desa dalam rangka mendukung pembangunan nasional”, tutur
Letkol Arh. Beny Suryana Komandan Kodim 0802 Ponorogo.
Lebihlanjut dia menjelaskan bahwa Desa
Jenangan Kec. Sampung Kabupaten Ponorogo berpenduduk 2.480 jiwa terdiri dari
1.236 jiwa laki-laki dan 1.244 jiwa perempuan dengan mayoritas pekerjaan
penduduk desa setempat adalah buruh tani dan tidak berpenghasilan tetap. Dalam upaya meningkatkan laju
pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Jenangan, Kec. Sampung, pada tahun 1998
Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo telah berupaya membangun sarana
transportasi berupa satu unit jembatan darurat (jembatan gantung) dengan lebar
2 meter dan panjang 76 meter yang didirikan diatas sungai Galok sebagai sarana
transportasi dan akses jalan keluar masuk Desa Jenangan dan penghubung terdekat
ke Desa Pohijo serta Desa Pagerukir yang berbatasan langsung dengan Propinsi
Jawa Tengah.
Jembatan Gantung yang berukuran panjang 76 meter dan lebar 2 meter tersebut
hanya mampu dilalui oleh kendaraan roda dua (sepeda motor) sedangkan untuk lalu
lintas kendaraan roda empat dalam mengangkut hasi panen harus turun melintasi
sungai Galok dan hanya bisa dilintasi pada musim kemarau dimana air sungai
Galok dalam kondisi surut, sedangkan pada musim penghujan sungai tersebut tidak
dapat dilintasi oleh kendaraan roda empat sehingga harus memutar melalui Desa
Pohijo yang berjarak kurang lebih 8 Km.
”Permasalahan lain yang dihadapi
adalah, kondisi jembatan gantung saat ini yang dibangun pada tahun 1998 dalam
kondisi rusak berat dan sangat tidak aman untuk dilintasi oleh kendaraan roda
dua, ditambah adanya anomali iklim dan cuaca pada 3 tahun terakhir ini yang
sangat sulit untuk diprediksi dengan tingkat curah hujan lebih tinggi dari
biasanya menyebabkan debit air sungai Galok selalu tinggi dan tidak pernah
mengalami surut, sehingga semua permasalahan tersebut menghambat laju
pertumbuhan ekonomi Desa Jenangan, ”imbuh Beny.
Untuk itu
dari hasil koordinasi lintas sektoral, sasaran TMMD Imbangan ke 91 ditetapkan
di Dusun Ngambong Desa Pohijo Kec. Sampung dengan sasaran pokok pekerjaan fisik
pembuatan jembatan permanen dan sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan
tentang Keluarga Berencana, peningkatan keimanan dan ketakqwaan kepada Tuhan
YME dan penyuluhan wawasan kebangsaan dalam rangka menggugah dan memupuk
komitmen persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan semangat rela berkorban serta
menghidupkan kembali semangat gotong warga masyarakat yang saat ini sudah
dirasakan berkurang. “Kami berharap dengan dibangunnya jembatan permanen ini
nanti bisa bermanfaat bagi warga desa Pohijo, Jenangan dan sekitarnya baik di
sector transportasi, ekonomi dan sector lainnya sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat “pungkas Beny. (any)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Program TMMD di Desa Pohijo Sampung, Kodim 0802 Ponorogo Bangun Jembatan Permanen"
Post a Comment