Ribuan Siswa Tak Tertampung di Negeri



KAB MADIUN, SMN - Persaingan ketat bakal terjadi dalam penerimaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang akan dimulai 1 Juli mendatang. Pasalnya, jumlah siswa lulusan SD dan SMP tidak sebanding dengan daya tampung sekolah negeri jenjang di atasnya. Dapat dipastikan, ribuan siswa harus rela melanjutkan di sekolah swasta maupun madrasah.

‘’Daya tampung sekolah negeri memang tidak sama dengan lulusan, baik SD maupun SMP. Tapi kami yakin semua siswa bisa melanjutkan pendidikan. Karena masih ada sekolah swasta maupun madrasah yang siap menampung,’’ papar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Soehardi, kemarin (22/6).

Daya tampung SMP negeri hanya 7.490 kursi, padahal lulusan SD tahun ini mencapai 8.386 siswa. Persaingan akan semakin ketat jika saat PPDB dibanjiri siswa dari luar Kabupaten Madiun. ‘’Kami tidak membatasi kuota siswa luar daerah yang masuk ke Kabupaten Madiun. Kecuali, sekolah yang berbatasan dengan kota, tapi nggak banyak. Jadi anak-anak luar kota bisa bersaing dengan siswa kami, sehingga kualitas pendidikan meningkat. Ini juga pendidikan universal yang kami canangkan,’’ ungkapnya.

Sementara, lulusan SMP mencapai 6.384 siswa dan daya tampung SMK/SMA hanya 5.258 kursi. Di sisi lain, Dindik melarang keras praktik pengutan selama PPDB. Dia menegaskan, pendaftaran siswa baru gratis. Dindik akan menjatuhkan sanksi bagi sekolah yang nekat memungut biaya. ”Soal pembelian seragam dan lainnnya, harus dibicarakan dengan orang tua siswa", katanya. (Sy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Ribuan Siswa Tak Tertampung di Negeri"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA