Pendidikan Satu Atap, Minimalisir Siswa Putus Sekolah



BLITAR, SMN - Berbagai inovasi dibidang pendidikan ditelurkan oleh pemerintah pusat. Satu diantaranya Sekolah Satu Atap. Ini merupakan model pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dengan menyatukan sekolah-sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, sampai dengan SMA maupun beberapa diantara jenjang sekolah yang ada pada satu wilayah tertentu.

Model ini di desain untuk mendekatkan lembaga pendidikan ke tempat yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat. Harapannya, tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah hanya karena jarak tempuh ke sekolah sangat jauh. Dan Kabupaten Blitar 2013 berkesempatan membangun sekolah satu atap di dua lokasi yakni di Bersih dan Kaligambir Kecamatan Panggung Rejo.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Romelan saat dikonfirmasi, Senin (24/6) mengungkapkan, sekolah satu atap yang notabene merupakan bantuan dari Australia ini sistem pengelolaannya swakelola atau dilimpahkan kepihak sekolah. Dengan harapan, adanya Sekolah Satu Atap ini jumlah siswa yang putus sekolah di Kabupaten Blitar bisa ditekan semaksimal mungkin. Mengingat pendidikan adalah modal utama untuk membangun.
Dijelaskan pula, Kabupaten Blitar akan terus mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan agar kedepan Kabupaten Blitar kembali bisa membangun Sekolah Satu Atap di desa lain yang ada di kabupaten ini. Sebelumnya, Sekolah Satu Atap juga dibangun di Balerejo, Bendorejo. (rul)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pendidikan Satu Atap, Minimalisir Siswa Putus Sekolah"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA