Gebyar Gemarikan 2013 Jatim Bude Karwo Himbau Menu Katering Harus Ada Ikannya



SURABAYA, SMN - Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jatim Dra Hj Nina Soekarwo, MSi minta para pengusaha penyedia jasa makanan katering untuk menyediakan menu yang terbuat dari bahan baku ikan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa suka makan ikan di masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Nina Soekarwo pada Pembukaan Gebyar Gemarikan 2013, di Convention Hall Kampus-C Unair Jl Mulyorejo Surabaya, Selasa (25/6).

Makan ikan, kata Nina Soekarwo, sangat bermanfaat. Ini karena ikan banyak mengandung protein, Vit-A dan Omega-3 yang amat berguna untuk kecerdasan otak anak. karena itu, banyak makan ikan penting untuk dilakukan, bahkan oleh ibu yang sedang hamil demi perkembangan otak calon bayinya.
Menurut wanita yang kerap disapa Bude Karwo ini, angka peningkatan konsumsi ikan di Jatim menunjukkan perkembangan yang luar biasa. ``Sebelum terbentuk Forikan di Jatim, konsumsi masyarakat hanya 16 kg/ kapita/ tahun. Sekarang sudah 23 kg/kapita/tahun. Dalam kurun waktu tiga tahun progresnya sangat baik, walaupun masih dibawah nasional. Hal itu karena di daerah barat Jatim (kulonan), ikan masih belum terlalu disukai. Karena asumsi masyarakat tentang ikan masih rancu, seperti misalnya ikan tahu, ikan tempe, ikan ayam, dan lain-lain. Maka melalui Gebyar Gemarikan ini menggerakan masyarakat untuk lebih cinta dan suka makan ikan,`` paparnya.
Meski demikian, kata Bude Karwo, tingkat konsumsi ikan tersebut masih kalah jauh ketimbang tingkat konsumsi nasional yang mencapai 31 kg/kapita/tahun. Apalagi bila dibanding kan dengan Korea Selatan dan Jepang. Korea Selatan sudah 80 kg/kapita/tahun, sementara Jepang  sudah mencapai 110 kg/kapita/tahun.
Masih menurut Bude Karwo ada 3 daerah yang menjadi prioritas peningkatan konsumsi ikan karena selama ini masih sangat rendah, yakni sekitar 10 kg/kapita/tahun. Ketiga daerah tersebut adalah Madiun, Ngawi dan Mojokerto. Ketiga daerah ini masih sangat rendah, terutama bila dibandingkan dengan Probolinggo yang tertinggi konsumsi ikannya yakni 33 kg/kapita/tahun. ``Kita coba melibatkan semua pihak mulai anak TK, SD, SMP, dan SMA tentang pemahaman ikan yang kandungan proteinnya cukup banyak.
Presiden Amerika Serikat Obama di Gedung Putih saja sudah makan kepiting dengan mengimpor langsung dari Jatim. Kenapa masyarakat Jatim sendiri tidak makan ikan. Di Brondong Kab Lamongan setiap hari menjaring ikan 200 ton. Alangkah naifnya kalau masyarakat tidak memanfatkannya, selain dijual juga untuk dikonsumsi sendiri,`` ujarnya.
Sementara itu,  Kepala Dinas Perikanan Provinsi Jatim Ir Kardani, MM mengatakan, Jatim dituntut Pemerintah Pusat menggalakkan Gemarikan, karena produksi ikan di Jatim makin meningkat sampai diekspor 300 ribu ton per tahun. Artinya untuk kebutuhan lokal tercukupi. Oleh karena itu harus dilakukan peningkatan konsumsi/ makan ikan, selain para nelayan ikan ada peluang pasar, dengan mengkonsumsi ikan menjadikan anak-anak lebih cerdas, ``Ke depan capaian Jatim yang masih 23% sedangkan nasional 31%. Diharapkan Jatim bisa menyamakan dengan posisi nasional dengan meningkatkan sekitar 9 % lagi,`` katanya..
Dalam kesempatan itu juga diselenggarakan aneka lomba, antara lain lomba memasak dengan bahan baku ikan yang diikuti Tim Penggerak PKK Kab/ Kota se Jatim. Setelah dinilai oleh dewan Juri dengan memperhatikan kriteria kreativitas, penyajian, cita rasa, hiegienis dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan.
Untuk ``Menu Keluarga`` juara I diraih Kab Sidoarjo yang nantinya akan mewakili Jatim di tingkat nasional. Juara II dan III diraih Kab Treggalek dan Kab Probolinggo.
Juara Harapan I dan II adalah Kab Tuban dan Kab Lumajang.
Sedangkan untuk ``Menu Balita`` juara I , II dan III masing-masing diraih Kab Madiun, Kab Bojonegoro, dan Kab Tulugagung. Sedangkan Juara Harapan I dan II diraih Kab Pamekasan dan Kab Mojokerto.(sam)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Gebyar Gemarikan 2013 Jatim Bude Karwo Himbau Menu Katering Harus Ada Ikannya"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA