PONOROGO, SMN - Bupati Ponorogo H. Amin SH telah melantik 68 Kepala desa (Kades) terpilih yang bertempat di halaman Pemkab Ponorogo pada hari Rabu (19/6) kemarin. Acara yang dihadiri oleh ratusan keluarga dari 68 kades itu berjalan dengan aman, tertib, lancar dan Khidmad. Selain dihadiri oleh Bupati acara tersebut juga dihadiri oleh Muspida dan jajaran pejabat Pemkab Ponorogo.

Adapun Proses pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Ponorogo H.Amin SH, tentang pengangkatan dan pelantikan 68 kades. Pasca pembacaan surat keputusan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah kades. “Sumpah anda tidak hanya disaksikan orang yang hadir disini tapi juga Allah”, kata Amin sebelum memimpin pembacaan sumpah.

Amin juga mengingatkan kepada para kades bahwa, “Pemilihan kepala desa bukan tujuan akhir tapi bertujuan untuk membangun desanya”. Oleh karena itu harus lebih sabar dalam menjalankan amanahnya sebagai pemimpin di desa. Pasalnya kehidupan masyarakat saat ini kian dinamis,tak terkecuali masyarakat desa. Tingkat Pendidikan daya kritis dan kepekaaan terhadap pelbagai persoaalan menjadikan masyarkat lebih peduli terhadap setiap persoalan di desa. “Masyarakat kritis itu harus disyukuri dan ditanggapi dengan sabar sebab itu merupakan proses dari kemajuan desa”, kata Amin.

Masih menurut Amin yang juga mantan Kepala Desa Tosanan, Kecamatan Kauman saat terpilih sebagai kepala desa harus menjadi pelayan masyarakat. Sebagai pelayan maka kades harus bisa memahami persoalan di masyarakat dan mencari solusinya. Tidak sekedar memerintah dan menyuruh perangkat dan masyarakatnya,” Konsep feodalisme itu jangan terulang lagi, kades harus siap tombok apapun untuk membangun desanya”, Tegas Amin.

Sementara itu masih di tempat yang sama, Kepala Bapemmas Najib Susilo menyatakan secara umum pelaksanaan pilkades periode pertama dan kedua berjalan lancar dan tertib. Meski ada beberapa masalah, menurutnya masalah itu bisa diselesaikan. Jika saat ini ada masalah dia meminta semua pihak menyelesaikannya lewat jalur hukum. “Silahkan saja tempuh jalur hukum kalau tidak sesuai dengan harapan”, Pungkas Najib Sulilo. (Wied)