Suara Media Nasional: Pelatihan Ketrampilan dan Bimsos di Kedungrejo Nganjuk

Pelatihan Ketrampilan dan Bimsos di Kedungrejo Nganjuk

Posted in |

NGANJUK, SMN - Tuhan tidak akan merubah nasib umatNya bila umatNya sendiri tidak mau berubah. Inilah yang menjadi dasar dan penyemangat dalam program kegiatan pelatihan ketrampilan untuk Pekerja Seks Komersial [PSK] yang dilaksanakan di desa kedungrejo kecamatan tanjung anom pada pertengahan juni 2013.

Bertempat di rumah salah satu perangkat desa kedungrejo kegiatan ini di ikuti oleh 20 orang peserta.Peserta mendapat pelatihan ketrampilan dalam bidang jasa boga yaitu berupa makanan yang kedepannya dapat menjadi usaha . seperti: ayam krispi, es oyen, es menado, es dawet, kue semprit, cake, onde onde, sosis solo, lapis beras, nasgor, miegor, soto ayam, bakso dan masih banyak lagi.

Ketrampilan ini diberikan dalam upaya pemerintah mengentas para psk untuk dapat mencari dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan dinas sosial kab Nganjuk dengan dana dari APBD Propinsi Jawatimur. Peserta kegiatan ini telah melalui seleksi yang cukup ketat yaitu di utamakan bagi mereka yang sudah berusia tidak layak untuk bekerja sebagai PSK lagi.

Dengan ketrampilan ini diharapkan mereka dapati memperbaiki taraf hidup dan mempersiapkan kepulangan mereka kedaerah asal.Dalam mengikuti kegiatan ini para peserta mendapat upah sebesar Rp 50.000,-/orang/hari dipotong pajak menjadi menerima bersih Rp 47.000,-/hari. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari.

Selain memperoleh pelatihan ketrampilan di bidang boga peserta juga mendapat bimbingan sosial dan rohani sebagai persiapan secara mental spiritual agar mereka dapat berjuang dan menang menghadapi tantangan berat saat mereka kembali kemasyarakat umum dan tidak kembali menjalani profesi sebagai psk lagi. Upaya pemerintah dalam mengentaskan para psk ini tidak terbatas hanya memberi mereka ketrampilan saja tetapi juga memberi peralatan masak sesuai dengan ketrampilan yang mereka pilih.

Setelah itu mereka akan di kembalikan kedaerah asal mereka dengan biaya kepulangan yang di tanggung pemerintah serta mendapat bantuan modal usaha yang pelaksanaannya akan dimasukkan langsung ke rekening masing masing. Kegiatan ini bukan hanya ada di program APBD 1 dan APBD II saja tetapi ada yang menggunakan dana APBN seperti yang saat ini sedang berlangsung di dusun morobau ds kerepkidal kec bagor.

Dalam kegiatan ini para peserta juga mendapat snack dan makan siang yang telah di sediakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh dinsos. Walaupun sempat terdengar kabar miring karena pelaksanaan kegiatan ini disisipi muatan politik namun program ini sudah terlaksana dengan baik.

Pelatihan ketrampilan di dusun kandangan desa Kedungrejo Baron tersebut selesai tgl 21 juni 2013 dan ditutup oleh dinas social Jawa timur. Hadir dalam acara penutupan pejabat dinsos jatim, dinsos kab nganjuk dan UPTD dinsos kecamatan Tanjung Anom, perwakilan Muspika Tanjung anom serta perangkat desa setempat. Masyarakat Kedungrejo menyambut baik program pemerintah ini dengan harapan semakin banyak psk yang bisa di entaskan dan kembali kekehidupan yang lebih baik dan lebih bermartabat. [jk/rmb]