Bupati Buka Sosialisasi Kearsipan



TULUNGAGUNG, SMN - Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Tulungagung Selasa (25/06/2013) di Hotel Istana menggelar Sosialisasi kearsipan. Menurut Kepala Kantor Arpusda Kabupaten Tulungagung, Drs. Ali Murtadi, M.Si peserta Sosialisasi berasal dari PNS Dinas Badan, Kantor, Bagian dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Tulungagung.

Sasaran pelaksanaan sosialisasi kearsipan ini adalah terciptanya pembinaan yang terpadu dan menyeluruh terhadap sistem kearsipan yang ada di Kabupaten Tulungagung, agar dapat dilaksanakan atau terwujud disemua unit kerja dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, sehingga arsip-arsip dimaksud dapat diselamatkan dan digunakan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban
Tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi itu menurut Ali Murtadi untuk memberikan pemahaman konseptual maupun praktis mengenai program kearsipan yang disetiap instansi. Selain itu sebagai dukungan terciptanya tertib administrasi dan dapat dilaksanakan secara optimal, berdaya guna dan berhasil guna.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE dalam sambutanya mengatakan, Tulungagung telah mempunyai Perda No.17 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan kearsipan. Dengan adanya Perda tersebut Bupati berharap agar dijadikan landasan hukum penyelenggaraan kearsipan dalam menjaga kosistensi kebijakan dan menjamin kesinambungan program kearsipan. Disamping itu, Bupati berpesan agar sistem kearsipan dapat berjalan dengan baik disetiap SKPD.
Kegiatan Sosialisasi ini, Juga di hadiri Sekda Tulungagung, Kepala Badan perpustakaan dan kearsipan Provinsi Jawa Timur Drs. A. Mujib Afan, Nars dan direktur pengembangan kearsipan daerah arsip nasional Ri, Widarno, SH.
Sosialisasi selama satu hari terbagi dalam dua Sesi, untuk Sesi Pertama mulai pukul 7.30-12.00 Wib diikuti dari unsur kepala Dinas/Kantor/instansi Lingkup pemkab Tulungagung sebanyak 120 orang dan untuk sesi kedua mulai pukul 13.00-16.00 Wib peserta sosialisasi dari para kades dan lurah se-kabupaten Tulungagung.
Diharapkan Peserta sosialisasi mampu menjadi pelopor menciptakan publik opini tentang pentingnya arsip dalam proses manajemen pemerintah dan pembangunan, sekurang-kurangnya dilingkungan kerja masing-masing. dari semua aset negara yang ada arsip adalah aset yang paling berharga, Arsip merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Tingkat keberadaan suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya, Ujar Ali Murtadi. (dian)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Buka Sosialisasi Kearsipan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA