Suara Media Nasional: Pengungsi Syiah Sampang di Demo untuk Keluar dari Sampang

Pengungsi Syiah Sampang di Demo untuk Keluar dari Sampang

Posted in |

Sampang SMN, Kamis 20/06 Sekitar jam14.30 ribuan massa semadura ,yang tidak menginginkan keberadaan aliran yang dibawa Tajul Muluk yang saat ini berada di GOR Sampang, ribuan massa yang ingin masuk dan megusir pangungsi aliran syiah mendesak supaya meraka keluar dari kota Sampang, salama kurang lebih 9 bulan para pengungsi menepati gedung indor dan berbagai solosi yang telah di tawarkan oleh Pemerinta tapi mereka tiadak merespon dengan alasan mempertahankan hakya sebagai warga Sampang, para pengungsi akhirnya harus keluar dari kota Sampang. Sekitar 200 pengungsi Syiah yang mendiami GOR Tenis Indoor Sampang bersedia direlokasi ke kota Sidoarjo.

Kami sebenarnya tidak mau berpindah lokasi karena masih punya hak untuk tinggal di kampung kelahiran kami," kata Ummu Kulsum, istri Tajul Muluk kepada wartawan di lokasi.

Sebelumnya ribuan orang menghadiri istighosah di Lapangan Wijaya Kusuma yang letaknya berseberangan dengan lokasi pengungsian penganut Syiah. Ratusan jamaah istighosah secara tiba-tiba menyerbu GOR Tenis Indoor tempat pengungsi aliran Syiah. Bahkan ada yang sudah masuk dengan melompati pagar.

Namun langkah jamaah tersebut terhenti oleh barisan aparat polisi yang membuat penjagaan berlapis. Karena serbuan itulah, aparat berwenang mengadakan pertemuan dan akhirnya disepakati jika penganut Syiah akan direlokasi ke rumah susun Puspa Agro di Sidoarjo.

2 Bus dan 3 mini van terlihat sudah masuk ke lokasi GOR Tenis Indoor. 5 kendaraan tersebut akan mengangkut para penganut syiah. Sementara barang-barang akan diangkut menggunakan truk dalmas dan truk satpol PP.

Pemerintah Sampang yang di wakili oleh Wabup H. Fadilah Budiono menyampaikan bahwa sebelumnya Gubernur Jawa Timur sudah menghadap ke Presiden dengan pengajuan pengungsi untuk di tempatkan di rumah susun yang berada di Puspa Agro Jemundo Kabupaten Sidoarjo dengan 72 unit rumah layakhuni untuk 162 jiwa dan Pemerintah Sampang tetap akan memperhatikan aset yang ada di Sampang”, ucapnya. (why)