Suara Media Nasional: Berkah Grebek Pancasila dalam Rangka Lahirnya Pancasila

Berkah Grebek Pancasila dalam Rangka Lahirnya Pancasila

Posted in |

BLITAR, SMN - Peringatan hari lahirnya pancasila bertambah meriah, Agenda rutin yang di gelar Pemkot Blitar dan masyarakat tersebut lebih meriah, Kemarin(1/6) selain ribuan warga yang tumpah di jalan untuk menyaksikan rangkaian kegiatan yang di gelar sejak pukul 07. 30 itu juga di warnai semakin banyaknya gunungan, yakni sebanyak 46 gunungan grebek.

Rangkaian kegiatan di mulai dengan upacara Grebek Pancasila di alun-alun kota blitar, kemudian kirab gunungan lima dan kirab pusaka ke makam Bung Karno dan di akhiri dengan kenduri pancasila serta ngalap gunungan di area perpustakaan Sang Proklamator.

Hadir dalam upacara kemarin, Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar dan wawali Purnama Buchori, wakil Bupati blitar Rijanto, Kapolres Blitar kota AKBP Indarto, dan Wandanyon 511Mayor Setya, serta para kepala SKPD di lingkup Pemkot Blitar, selain itu juga diikuti oleh lembaga Pendidikan, kelurahan hingga kecamatan yang masing-masing membawa gunungan

Dalam sambutanya wali kota juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menghormati hari lahirnya pancasila yang menjadi lambing dasar Negara, kegiatan ini bukan hanya sebagai ritual belaka, tapi spirit yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat di praktikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kota blitar.

“Karena pancasila ini adalah amanat dari salah satu proklamator dan fouding father bangsa ini, yang selama ini memperkokoh dan mempersatukan bangsa ini tegasnya “ di akui dia berbagai kegiatan merupakan perlambang dari pancasila itu sendiri, yaitu lima gunungan yang melambangkan lima sila dalam pancasila, kemudian di angkat oleh sebanyak 45 prajurit atau bregodo yang menggaambarkan bahwa pancasila itu mulai menjadi dasar Negara pada tahun 1945. ”lambang-lambang Pancasila dari kegiatan ini agar masyarakat selalu ingat dan mengamalkanya” akunya.

Wakil wali kota Blitar saat member sambutan dalam upacara Grebek pancasila mengatakan, sudah 68 tahun pancasila tetap tegak dan menjadi pondasi dasar Republik Indonesia. sehingga, masyarakatdi tuntut bukan hanya sekedar mempelajari, tapi juga memahami juga mempraktikan dalam kehidupan bermasyarakat, sebab nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lima sila itulah yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Selama ini lima sila itu juga telah menjadi pedoman dalam menjalankan perintah di kota blitar, missal APBD Pro rakyat yang selama ini telah ditetapkan sebagai bagian dari perwujudtan sila-sila dalam pancasila, sehingga terwujud ketentraman dan keadilan social bagi seluruh masyarakat. Diharapkan kegiatan pada 1 juni sebagai hari lahirnya Pancasila mendapat perhatian dan dukunga dari seluruh masyarakat kota Blitar. (mam)