Pilbup Madiun, KPU Tetapkan Pasangan MuIs Sebagai Pemenang



KAB MADIUN, SMN - Usai melakukan rekapitulasi suara hasil Pilihan Bupati (Pilbup) Madiun 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, langsung mengumumkan pemenangnya. Pasangan incumbent Muhtarom-Iswanto yang usung PKB-Partai Demokrat, ditetapkan sebagai pemenang Pilbup Madiun 2013 dengan perolehan suara 56,1 %.

"Sesuai ketentuan, yang dapat suara diatas 50%, menjadi pemenangnya", kata Ketua KPU Kabupaten Madiun, Anwar Sholeh Azarkony, dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU setempat, Rabu (26/6/2013) malam.

Selain dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), rapat pleno pengumuman pemenang Pilbup Madiun 2013 ini juga dihadiri beberapa konstestan. Diantara Muhtarom, Iswanto dan Dimyati. Sedangkan pasangan Sukiman-Suprapto, Widi Priyanto-Suntoro dan Sumardi, tidak tampak hadir.

Usai ditetapkan sebagai pemenang, Muhtarom, mengatakan, jika sebenarnya dalam Pilbup Madiun 2013 tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Menurutnya, semua jadi pemenang. "Tidak ada yang menang tidak ada yang kalah. Mari kita sama-sama membangun Kabupaten Madiun agar lebih baik", ujar Muhtarom.

Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan rekapitulasi (penghitungan) suara hasil Pilihan Bupati (Pilbup) setempat, Rabu (26/6/2013) siang.

Dari hasil rekapitulasi KPU, pasangan incumbent Muhtarom-Iswanto (MuIs) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)-Partai Demokrat, meraih 230.348 suara. Pasangan ini menang di 9 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Sedangkan rivalnya, pasangan Sukiman-Suprapto (SuPra) yang diberangkatkan Partai Golkar-PDI Perjuangan, meraih 168.782 suara, atau selisih 61.566 dari suara yang diperoleh pasangan MuIS. Pasangan Su-Pra, unggul di 6 kecamatan.

Sedangkan dua pasangan lainnya Sumardi- Dimyati Dahlan yang diusung PDK dan beberapa partai kecil, menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 6.980 suara. Posisi juru kunci ditempati pasangan Widi Priyanto-Suntoro yang berangkat dari jalur independen, dengan perolehan 4.502 suara.

Rekapitulasi yang dimulai pukul 10.20 Wib, sempat diwarnai penundaan akibat keteledoran anggota PPK (Panitia Pemilahan Kecamatan) dari Kecamatan Wonoasri dan Geger. "Karena keteledoran mereka, penghitungan suara untuk Kecamatan Wonoasri dan Geger ditunda. PPK Wonoasri hanya perlu melakukan cross cek", kata salah satu komisioner KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi, kepada wartawan.

Keteledoran PPK Geger, saat Ketua PPK Geger, Arif, akan membacakan rekapitulasi. Ternyata, yang akan dibaca belum dimasukkan dalam amplop. Kejadian ini sempat membuat kecewa Wahyudi. Belum lagi, adanya orang yang mengaku saksi dari pasangan WiRo dan sempat membubuhkan tanda tangan dalam revisi.

Agar tahapan Pilbup sesuai jadwal, melalui pendekatan sesuai aturan, akhirnya rekapitulasi dapat dibacakan, tanpa harus mengadakan penghitungan ulang. Dalam hasil rekapitulasi ini, saksi dari pasangan Su-Pra, Ali Jayadi, menolak untuk tandatangan. Alasannya, pelaksanaan Pilbup Madiun, amburadul.

Untuk diketahui, pasangan MuIs unggul di Kecamatan Dolopo, Kebonsari, Geger, Dagangan Wungu, Gemarang, Sawahan, Madiun dan Jiwan. Sedangkan, pasangan SuPra, unggul di Kecamatan Balerejo, Wonoasri, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan dan Kare. (Sy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pilbup Madiun, KPU Tetapkan Pasangan MuIs Sebagai Pemenang"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA