Prestasi Nasional, Kado Hari Jadi Ke-95 dan Akhir Jabatan
Posted in |
MOJOKERTO, SMN - Dalam pidatonya pada upacara memperingati Hari Jadi Kota
Mojokerto di Alun-alun, Kamis (20/6), Walikota Abdul Gani Soehartono,
menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari jajaran
birokrasi dan DPRD, aparat penegak hukum, dunia usaha, lembaga sosial, tokoh
agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh warga kota mojokerto, atas peran
serta, kerja sama dan dukungannya dalam pelaksanaan program-program
pembangunan.
Sebagaimana
tema peringatan hari jadi kota mojokerto, yakni, “Dengan Semangat Hari Jadi
Kota Mojokerto Ke-95, Kita Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Demi
Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat, Cerdas, Sejahtera Dan Bermoral”, Walikota
berharap agar kebersamaan yang baik ini dapat senantiasa dijaga dan terus ditingkatkan.
Pada
Agustus nanti, Kota Mojokerto akan menggelar hajatan besar di bidang demokrasi
yaitu pemilihan umum walikota dan wakil walikota, dan juga pemilihan gubernur
dan wakil gubernur jawa timur yang akan dihelat pada waktu yang sama.
“Masa
jabatan saya akan berakhir pada bulan desember 2013 dan peringatan hari jadi
kota mojokerto ke-95 ini merupakan tahun terakhir saya mengikuti peringatan
hari jadi selaku walikota. Untuk itu, saya berharap agar pesta demokrasi ini
dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Marilah kita menggunakan hak pilih
dengan sebaik – baiknya, dengan memilih calon kepala daerah yang sesuai dengan
pandangan dan keyakinan, namun dengan tetap mengedepankan persatuan dan
kesatuan,” ungkapnya.
Kepada
Pegawai Negeri Sipil di jajaran pemerintah kota mojokerto, Walikota menekankan
untuk bisa menjaga netralitasnya, tidak terpecah-pecah, dan tidak
terkotak-kotak, demi menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Marilah kita
jaga jalinan kebersamaan, persatuan, dan kesatuan ini, demi terwujudnya kota
mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. “Saya yakin dan percaya,
bahwa berbekal persatuan dan kesatuan yang kokoh, tidak ada tantangan yang
tidak bisa ditaklukkan, tidak ada cita-cita yang tidak bisa diraih, dan tidak
ada mimpi yang tidak bisa diwujudkan,” tuturnya.
Di
tahun 2013 ini, pelaksanaan program pembangunan di Kota Mojokerto mendapatkan
apresiasi positif dari pemerintah pusat. Beberapa prestasi dan penghargaan
tersebut, diantaranya : peringkat ke - 8 dari 10 besar penyelenggaraan
pemerintahan kota yang berprestasi paling tinggi secara nasional, pada evaluasi
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian
Dalam Negeri; opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Pemerintah Kota Mojokerto tahun 2012.
Ini adalah tahun ketiga, kota mojokerto berhasil memperoleh opini WTP secara
berturut–turut; piala Wahana Tata Nugraha (WTN), yang merupakan penghargaan di
bidang ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan, dan tahun ini adalah tahun ke–8
berhasil meraih piala WTN.
Penghargaan
adipura yang pernah diraih Kota Mojokerto di tahun 1995, 2009, dan tahun 2010,
kini di tahun 2013 berhasil diraih kembali dan disandingkan dengan keberhasilan
institusi pendidikan, yakni SMA Negeri 2 Kota Mojokerto, yang berhasil
memperoleh penghargaan adiwiyata mandiri.
“Serangkaian
penghargaan ini tentu tidak boleh membuat kita berpuas diri. keberhasilan ini
tentu harus menjadi pemacu semangat dan pendorong bagi kita untuk bekerja dan
berkarya lebih baik lagi. Introspeksi dan evaluasi harus terus kita lakukan,
karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan permasalahan yang harus
diatasi, seperti kemiskinan, pengangguran, dan korupsi,” paparnya.
Usai
upacara, Walikota memotong nasi tumpeng kemudian diserahkan kepada Sugeng
Sudarno, anggota Komisi 1 DPRD Kota Mojokerto. Hadir dalam upacara ini Wawali,
Kepala SKPD, jajaran Forpimda, Ketua dan Wakil TP. PKK Kota Mojokerto, PNS di
lingkungan Pemkot Mojokerto. (Cak Gun)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Prestasi Nasional, Kado Hari Jadi Ke-95 dan Akhir Jabatan"
Post a Comment