Suara Media Nasional: Wagub Sambut Baik Investasi Oxxo Care Cleans di Jatim

Wagub Sambut Baik Investasi Oxxo Care Cleans di Jatim

Posted in |

SURABAYA, SMN - Salah satu perusahaan binatu dengan konsep modern dan ramah lingkungan yang berkembang pesat di Amerika Serikat, Oxxo Care Cleaners, kini mulai mengembangkan usahanya di Indonesia. Dalam pengembangan investasi itu, Oxxo memilih Surabaya, Jawa Timur sebagai pusat investasi. Hal itu mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

“Munculnya investasi usaha baru di Surabaya atau Jawa Timur pada umumnya menjadi pertanda jika perekonomian di Jatim berkembang dengan baik. Segala usaha apapun termasuk Oxxo menandakan jika pasar di Jatim masih potensial dan sangat baik,” kata Gus Ipul saat menghadiri grand launching Oxxo Indonesia di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (12/7) malam.

Ia juga mengapresiasi upaya Oxxo dalam mengembangkan usaha binatu yang amah lingkungan. “Pro lingkungan merupakan bagian dari pembangunan daalam menjaga bumi dan lingkungan kita. Dengan terobosan baru bahan yang ramah lingkungan dalam merawat pakaian ini akan kami dukung agar dapat berkembang,” katanya.

Gus Ipul menjelaskan, Provinsi Jatim yang mempunyai 38 kabupaten/kota merupakan provinsi paling luas di Pulau Jawa dan jumlah penduknya 38,318 juta orang terbesar kedua setelah Jawa Barat. Laju pertumbuhan penduduk pada 2012 sekitar 0,716 persen dan diharapkan pada 2013 akan turun menjadi 0,696 persen.

Pasangan usia suburnya hanya mempunyai 1,75 anak cukup. Hal ini dikarenakan para ibu usia pasangan subur banyak yang bekerja di sektor UMKM dan Pendapatan perkapinya penduduk Jatim berkisar 3000 dollar AS/tahun dengan pertumbuhan ekonomi pada 2012 adalah 7,27 persen atau diatas rata-rata nasional yang hanya 6,23 persen.

Kondisi sosial politik selalu konsusif dan pluralisme berkembang dengan baik inilah yang mendorong Jatim terus tumbuh perekonomiannya. Dengan situasi yang kondusif sektor investasi tumbuh dengan baik sehingga realisasinya pada 2012 mencapai Rp 133, 43 triliun atau meningkat 20,78 persen dibandingkan dengan 2011. Sementara total nilai izin prinsip investasi pada 2012 mencapai Rp 76,71 triliun atau naik 8,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Jatim didukung oleh tiga sektor utama pertama perdagangan hotel dan restoran 72,93 persen diikuti industri pengolahan 27,11 persen dan sektor pertanian 15,42 persen. Dilihat dari sisi geografis perdagangan, industri olahan dan hasil pertanian di Jatim banyak melayani 120 juta orang dikawasan Indonesia Timur. “Tak salah kalau investasi dari luar negeri masuk ke Jatim, karena pertumbuhan ekonominya bagus, bahka lebih tinggi dari rata-rata nasional,” tukasnya. (syam)