Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Mencapai Rp 300 M
Posted in |
BANYUWANGI, SMN - Pimpinan Cabang Bank Jatim
Banyuwangi, Jawa Timur, Riyanto mengatakan, realisasi kredit multiguna yang
diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di wilayahnya telah mencapai Rp 300
miliar. "Ini termasuk kredit konsumtif," kata dia kepada SMN,
Rabu, 10 Juli 2013.
Kredit multiguna itu, kata Riyanto,
sebagian besar dipakai PNS untuk membeli rumah, kendaraan, dan ongkos berhaji.
Realisasi kredit multiguna itu ternyata menempati posisi tertinggi dibandingkan
kredit yang diajukan nasabah non-PNS. Selain itu, realisasi kredit multiguna
juga lebih besar 60 persen dibandingkan kredit produktif untuk modal usaha yang
hanya 40 persen.
Kredit multiguna adalah kredit yang diberikan Bank Jatim kepada PNS, CPNS,
pegawai/calon pegawai BUMN/BUMD, anggota TNI, anggota legislatif, karyawan
perusahaan swasta, pensiunan, dan purnawirawan. Kredit ini tanpa jaminan,
melainkan hanya menyerahkan surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai.
Jumlah kredit yang diambil, kata
Riyanto, tidak ada batasan. Namun, angsuran kredit paling besar adalah 70
persen dari gaji yang diterima tiap bulan. "Karena bayar kreditnya dengan
potong gaji," kata dia.
Menurut Riyanto, untuk mendongkrak
pertumbuhan ekonomi, pengajuan kredit konsumtif akan dibatasi menjadi 35 persen
pada 2018 mendatang. Sebaliknya, kredit produktif untuk modal usaha ditingkatkan
hingga 65 persen.
Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Slamet
Kariyono membenarkan bila banyak PNS yang mengajukan kredit konsumtif. Meski
begitu, dia memaklumi atas perilaku PNS itu. "PNS butuh kendaraan untuk
menunjang pekerjaannya," kata dia.
Menurut Slamet, kredit tersebut menjadi
urusan pribadi setiap PNS. Sehingga, PNS sendiri yang bisa mengukur apakah
sanggup menyelesaikan seluruh pinjamannya. (pin/rief)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Mencapai Rp 300 M"
Post a Comment