PARADE BUDAYA DAN PAWAI MOBIL HIAS: Tandai Pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2013

KEDIRI, SMN - Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2013, Minggu (16/6) resmi dibuka Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, dengan ditandai pemecahan kendil mas. Hadir dalam acara tersebut antara lain seluruh anggota Muspida, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri, dan beberapa Kepala Daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur.

Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias dimulai dari depan Kantor Pemkab Kediri di Katang Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem. Menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer, arak-arakan menuju ke kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Parade Budaya diikuti peserta dari kecamatan se-Kabupaten Kediri. Tak ketinggalan, rombongan dari kota Probolinggo, Bojonegoro dan beberapa kab/kota tetangga seperti Kota Kediri dan Kab. Tulungagung. Di sepanjang jalan, ribuan warga berjejal menyaksikan peserta parade dari dekat.
Mengawali penampilan parade budaya, puluhan praja IPDN menampilkan pertunjukan drum band. Dengan atraktif, siswa-siswi yang tergabung dalam Gita Abdi Praja IPDN Jatinangor ini menyuguhkan kolaborasi musik dan gerakan yang cukup menarik perhatian. Tidak hanya di Kabupaten Kediri saja, mereka juga kerap tampil di berbagai kegiatan yang diselenggarakan kab/kota se-Indonesia.
Di belakang praja IPDN, Inu Kirana Kab. Kediri ikut berpawai dengan mengusung Piala Adipura, yang tahun ini kembali diraih Kab. Kediri. Sama seperti tahun 2012 lalu, Kota Pare mendapat anugrah Adipura dalam kategori kota kecil. Keberhasilan ini membuktikan bahwa masyarakat Kab. Kediri mampu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya.
Menyusul di belakang kirab Piala Adipura, mobil hias dari berbagai instansi di jajaran Pemkab Kediri dan perusahaan swasta yang melakukan pawai. Beragam bentuk terlihat apik, masing-masing mengangkat tema yang menarik. Seperti jatayu, kisah legenda Joko Tarub, Panji Asmara Bangun dan refleksi situs dan kesenian tiban Kab. Kediri.
Diantara puluhan mobil hias, ditampilkan pula fashion show oleh murid-murid dari SMA/SMK se-Kab. Kediri. Mengusung tema Go Green, pakaian yang dikenakan adalah terbuat dari bahan daur ulang. Kemasan detergent, mie instan, semen, daun-daun dan kertas koran diubah dengan kreatif menjadi baju-baju yang cantik. Tidak biasa memang, namun kreatifitas para pelajar ini mendapat apresiasi dari seluruh penonton yang memadati jalan.
Turut menyedot perhatian adalah penampilan duta kesenian dari Kota Probolinggo. Menampilkan kesenian Klabang Songo dan Tari Kipas Bayu Angga, duta seni ini dipimpin langsung oleh Walikota Probolinggo, Bpk. HM. Buchori, SH, MH. Sementara itu dari Kab. Tulungagung menampilkan Reog Kendang. Kesenian tradisional ini mempunyai keunikan dimana penarinya juga sebagai penabuh.
Kemeriahan acara terus berlanjut, satu demi satu para peserta tampil menyuguhkan penampilan terbaik mereka. Di tahun 2013 ini pelaksanaan kegiatan parade budaya dan pawai mobil hias telah memasuki tahun ke delapan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat berapresiasi terhadap kesenian-kesenian daerah dan pariwisata Kabupaten Kediri.
Di penghujung acara, Bupati Haryanti membuka pelaksanaan Pekan Budaya di area SLG. Agenda tahunan yang berlangsung hingga tanggal 22 Juni 2013 ini diikuti oleh instansi-instansi pemerintah dan para pelaku industri pariwisata, guna mempromosikan segenap potensi pariwisata, seni dan budaya, serta produk unggulan dari berbagai daerah. Tak hanya itu, selama tujuh hari tujuh malam, masyarakat akan disuguhi tontonan tradisional maupun modern secara gratis di area SLG. (kan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "PARADE BUDAYA DAN PAWAI MOBIL HIAS: Tandai Pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2013"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA