Suara Media Nasional: Pedagang Tradisional Bondowoso Tolak Keras Keberadaan Alfamart

Pedagang Tradisional Bondowoso Tolak Keras Keberadaan Alfamart

Posted in |

BONDOWOSO, SMN - Keberadaan Alfamart di Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, mendapat penolakan keras dari para pedagang tradisional di sekitarnya. Para pedagang mengaku tidak setuju berdirinya Aflamart tersebut, karena mengancam keberlangsungan pedagang kecil di area pasar tradisional Kecamatan Sumber Wringin.

Didit, salah seorang pedagang sekaligus koordinator para pedagang kecil, mengatakan jika pihaknya sudah melayangkan surat penolakan keberadaan Alfamart kepada Kecamatan setempat, Dinas Perijinan dan Bupati Bondowoso.

“Dari awal kami sudah menolak. Bahkan kami mendatangi langsung ke Dinas Perijinan karena surat kami yang tanggal 11 bulan February lalu tidak ditanggapi. Tapi ini kenapa Alfamart kok masih memaksa, malahan sekarang sudah berani beroperasi,” kata Didit.

Para pedagang mengeluhkan, sejak adanya Alfamart, omset penjualan menurun drastis hingga 60 persen. “Kalo biasanya saya jualan bisa dapat 200 ribu, sekarang hanya dapat 80 ribu, kadang bisa kurang dari itu,” ujar Niyati, salah seorang pedagang kelontong di pasar Sumber Wringin.

Jika pihak Alfamart masih tetap tidak menghiraukan, kata didit, pihaknya akan mengadukannya langsung pada Bupati. Karena, Didit dan para pedagang sudah berupaya menolak keberadaan Alfamart itu dengan cara yang baik. “kami ada sekitar 50 orang pedagang kecil. Kalau Alfamart itu masih buka, kami akan ke pak Bupati,” tegas Didit.

Sementara itu, Kepala Dinas Perijinan Bondowoso, Purno Winardi, mengakui jika proses perijinan untuk Alfamart tersebut masih belum selesai. “Karena waktu itu ada pengaduan, jadi oleh Bupati belum ditanda tangani,” kata Purno.

Menurutnya, secara aturan proses perijinan tidak ada masalah. “Saat ini proses ijinnya hanya menunggu tanda tangan Bupati,” pungkasnya.

Sedangkan terkait aktifitas perdagangan, Pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) belum berhasil dikonfirmasi. Sumber di Kantor Diskoperindag menyebutkan jika Kepala Dinas sedang berada diluar kota. “Bapak Kadis ke Jakarta. Kepala Bidang Perdagangan kosong, orangnya pensiun sebulan yang lalu dan sampai sekarang belum ada gantinya,” ujar sumber mengatakan. (yus/tik)