Ajaib, Medali Emas MTQ Berubah Jadi Perunggu



LAMONGAN, SMN - Hanya bisa terjadi di event Musabaqh Tilawatil Qur’an (MTQ) VVX Tingkat Provinsi Jatim. Peserta yang sudah dinyatakan sebagai peraih medali emas oleh dewan hakim lengkap dengan tandatangan dalam sebuah Berita Acara Sidang, bisa berubah menjadi peraih medali perunggu saat pengumumam sehari berikutnya.
Atas peristiwa ajaib tersebut, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan telah melayangkan surat pernyataan ketidakpuasan kepada Gubernur Jatim. Dalam surat tersebut, LPTQ Lamongan juga bakal mengembalikan semua penghargaan yang didapat jika tidak ada tindak lanjut atas protes yang dilayangkan.

Dewan Pembinan LPTQ Lamongan, Muhammad Irfan dalam pernyataanya menyebutkan protes tersebut dilayangkan agar ada pembelajaran dan koreksi untuk MTQ Jatim kedepan. Apalagi, ucap Irfan, event tersebut adalah terkait Al Qur’an yang seharusnya tidak boleh dibuat main-main.
Kronologisnya, ungkap Irfan, pada tanggal 24 Juni 2013 jam 13.00 WIB, telah diumumkan Berita Acara SidangMajelis Hakim tentang Juara Cabang MHQ Golongan 1 Juz Tilawah putri yang menyebutkan bahwa terbaik I, peraih medali emas, adalah Ziyatur Rohmah dari Lamongan. Namun pada malam keesokan harinya, tanpa ada perubahan berita acara dan penjelasan, secara ajaib, nama Ziyatur Rohmah melorot menjadi pemenang ketiga.
“Padahal berita acara tertanggal 24 Juni tersebut resmi ditandatangani delapan dewan hakim, termasuk KH Tamhid Turmudi sebagai ketua Majelis Hakim dan diumumkan di papan pengumuman Sekretariat MTQ di Asrama Haji Sukolilo. Beruntung, official Lamongan masih sempat mendokumentasikan berita acara tersebut, “ ujar Irfan menunjukkan berita acara dimaksud didampingi Ketua Tim MTQ Lamongan Khusnul Yaqin.
“Atas peristiwa ini, kami meminta pertanggungjawaban dari sudah ditandatangani dan diumumkannya berita acara siding majels hakim tanggal 24 Juni tersebut. Lebih tegasnya, kami ingin medali emas Cabang MHQ Golongan 1 Juz Tilawah putrid dikembalikan kepada Lamongan sesuai dengan berita acara resmi tanggal 24 Juni, “ tegas Irfan.
Kedepan, sambung dia, harus ada evaluasi pelaksanaan MTQ Jatim. Yang meski berjalan lancar, masih banyak yang harus dikoreksi.
Dia kemudian menyebutkan peluang terjadinya subyektifitas Majelis Hakim yang cukup tinggi. Karena banyak ditengarai, ada hubungan kekeluargaan dan emosional antara peserta MTQ dan Majelis Hakimnya. (ian)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Ajaib, Medali Emas MTQ Berubah Jadi Perunggu "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA