Suara Media Nasional

MADIUN, SMN - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur Drs. H. Sujak, M.Ag dan Bupati Madiun Mutarom, S.Sos bersama-sama telah meresmikan pembangunan Masjid Hayatul Fikri yang biasanya dalam peresmian pembangunan masjid dimana-mana masjidnya sudah selesai dibangun akan tetapi ini peresmianya lain dari pada yang lain yaitu kondisi pembangunan masjidnya masih 65% jadi masjidnya masih dalam keadaan belum jadi, dikarenakan keterbatasan masalah dananya.

Dana yang dibutuhkan dalam pembangunan Masjid Hayatul Fikri ± 850 juta, namun danan yang sudah teralisasi baru 477.415.100,-. Dana ini adalah dana swadaya murni dari sumbangan di kalangan Kemenag dan dari para donatur.

Adapun luas fasilitas tanah buat pembangunan Masjid Hayatul Fikri ini 876 m², luas masjid Hayatul Fikri 256 m² yang dapat menampung 200 orang jamaah.

Letak Masjid Hayatul Fikri sangatlah strategis, karena di pinggir jalan Raya Madiun Surabaya, juga di gerabang pintu masuk Kota Caruban. Jadi bagi para kaum muslim yang perjalanan jauh bisa singgh di Masjid Hayatul Fikri ini.

Dalam kondisi yang masih 65% ini, masjid Hayatul Fikri, masih membutuhkan uluran tangan bagi para donatur yang mau membantunya. Karena kurangnya biaya pembangunan masjidnya masih 50% lebih sampai jadi sempurna.

Pada waktu peresmian Masjid Hayatul Fikri Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos telah menyumbang 25 juta. Juga mengajak bagi siapa saja yang ikut menyumbangkan hartanya buat pembangunan Masjid Hayatul Fikri agar secepanya terealisasi dengan sempurna. (Sy)