Suara Media Nasional: Pendidikan Karakter Pelajar Indonesia

Pendidikan Karakter Pelajar Indonesia

Posted in |

SURABAYA, SMN - Demi membangun anak-anak untuk berkreasi dan mencapai kesuksesan untuk meraih cita-sita yang tinggi LP2I (Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Ilmiah) Surabaya, bekerja sama dengan sanggar Pancasila dan Bakesbangpol Jatim menyelenggarakan acara seminar yang bertempa di Penginapan Remaja I Surabaya, Sabtu, 16-17 Februari 2013.

Adapun acara yang diselenggarakan seminar wawasan kebangsaan Broadcasting, Presenter, Enterpreneur, Motivasi, Renungan spiritual (Psikotest dan kesehatan) siswa-siswi yang hadir ada 100 orang diantaranya, SMU dan SMK negeri se-Surabaya. Karena acara tersebut dikhususkan untuk para pelajar dalam bentuk training camp agar para pelajar bisa memanfaatkan ilmu atau pengalaman masing-masing.

Acara tersebut juga dihadiri Tjahjowidodo, SH, M.Hum, perwakilan dari Bakesbangpol Provinsi Jatim sebagai pembuka acara, pembicara Drs. Sudaryanto dan Rafael Wisma Brahmantya (Seminar Wawasan Kebangsaan).

Maksud dan tujuan di adakan acara tersebut adalah untuk menumbuh kembangkan rasa kebangsaan dan nasionalisme terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. Membangun dan membentuk karakter pelajar Indonesia yang mandiri dan berbasis nasionalisme serta berideologi Pancasila. Membangun dan membentuk mental spiritual para pelajar Indonesia khususnya pelajar Surabaya. Serta mampu untuk menjadi pribari yang mandiri dan bertanggung jawab serta berperilaku positif. memberikan wadah sosialisasi dalam bentuk networking antar para pelajar.

Oleh sebab itu LP2I sebagai agent of change berkeinginan dapat bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait dan seluruh elemen masyarakat dengan membangun dan membentuk karakter pelajar Indonesia yang mandiri dan berbasis Nasionalisme serta berideologi Pancasila dalam keiatan Training Camp. Adapun kata ketua pelakasana, Bayu Prasetyo S, Sos, mengatakan untuk mencapai kesuksesan harus dengan niat yang kuat dan berusaha, sehingga akn terwujud apa yang di cita-citakan. (HAR)