Suara Media Nasional

KAB. MADIUN, SMN - Dalam musim panen 2012/2013 ini, ada tiga jenis serangan hama yang menyerang tanaman padi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Meski serangan hama tergolong ringan, pantauan tetap dilakukan secara intensif oleh dinas terkait. Bahkan pantauan juga dilakukan di daerah yang menjadi berbatasan dengan Kabupaten Ngawi.

"Sesuai laporan hari ini, ada serangan organisme penganggu tanaman (OPT) dalam musim panen 2012/2012. Yakni hama wereng coklat, phyriculania (potong leher) dan xanthomonas. Serangan tersebar dalam rumpun-rumpun kecil dan merata di lima kecamatan", terang Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikurura (Diperta) Kabupaten Madiun, Mochamad Najib, kepada wartawan, Senin (25/2/2013).

Serangan wereng coklat, lanjut Najib, jika diakumulasi mencapai seluas 43,37 hektar (0,2%) dalam pengendalian seluas 221,40 hektar, potong leher 21,85 hektar (0,09%) dengan pengendalian 128,30 hektar. Terluas serangan xanthomonas 61,22 hektar (0,09%) dengan pengendalian 64 hektar.

Guna menekan luasnya serangan hama, Disperta memberikan bantuan pengobatan bagi lahan pertanian yang terkena serangan hama. Disperta juga meminta petani hingga petugas pertanian secepatnya melakukan penanganan, jika melihat ada gejala serangan hama.

Pengawasan lain, perlu diwaspadai daerah berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, khususnya sejumlah desa di kecamatan Balerejo maupun Sawahan. Sebab, serangan hama di tahun lalu sempat mengganas hingga menghabiskan tanaman padi. Disperta juga mendeteksi, intensitas serangan tahun ini tergolong cukup ganas.

"Karena itu, guna memenuhi permintaan obat-obatan dari petani, meski diluar jam kerja Disperta tetap melayani. Ibaratnya, saat seperti ini atau jelang panen ini, kami siaga memberikan pelayanan bagi petani", pungkas Najib. (Sy)