Aparat Kepolisian Tak Berkutik, Pelangsir BBM di Mandomai Berkeliaran
Posted in |
PULANG
PISAU, SMN - Maraknya
pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM), di Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat,
Kabupaten Kapuas akhir-akhir ini, ternyata bukan kabar burung. Hal itu terbukti
dari pantauan SMN di daerah ini. Senin,(25/2). Terlihat sekitar puluhan
pelangsir yang tengah beraksi menggunakan motor, penuh dengan muatan jirigen. Tak
haya itu bahkan RT.10, Kelurahan Mandomai, di rumah nomor 70,milik warga yang
bernama Purnamasari (24). SMN menemukan puluhan jirigen jenis premium yang
jumlahnya tidak kurang dari 5000 liter.
Menurut Iyong (50) dan Rony (30)
pelangsir yang berhasil dikonfirmasi SMN, rumah tersebut, mengatakan BBM jenis
Premium tersebut mereka peroleh dari SPBU, milik H.Daham di KM.10 Pulang Pisau.
Dibeli seharga Rp 930 ribu per-drum atau sebesar Rp 4.650,-per liter. “Dalam
satu hari, hanya 2 kali. satu kali isinya sekitar 98 liter. Setiap hari
Senin-Selasa dijual kepada pedagang di kapal-kapal. Satu kapal tiga drum, untuk
dijual sampai kedaerah Pujon” kata Iyong. Dan menurutnya, sudah lebih dari 1
tahun mereka melakoni pekerjaan ini. “Dan pelangsir di Mandomai ini tidak hanya
kami, masih banyak yang lain, Bahkan ada yang menggunakan mobil, sekali
melangsir isinya 1000 liter,” tambahnya.
Menurut, Iyong aksi mereka itu juga
bahkan sudah diketahui aparat kepolisian. Karena tidak jauh dari tempat mereka
menumpuk BBM, ada rumah aparat polisi dari Polsek Mandomai. “Karena mereka
kasihan dengan kami. Dan selama SPBU melayani bisa melayani kami, kenapa
tidak,” katanya. Nampaknya, aparat kepolisian khususnya aparat di Polsek
Mandomai, sepertinya tidak berkutik meghadapi pelangsir.
Dalam melakukan pemantauan di daerah
ini, SMN dan dua orang rekan wartawan juga sempat dicegat oleh anggota Polsek
Mandomai dan dibawa ke kantor, dimintai keterangan. Karena menurut mereka, SMN
dkk dilaporkan menjual nama Buser. Namun, ketika diminta untuk menghadirkan si
pelapor, mereka tidak berani. Dan ketika ditanya aksi pelangsir yang marak di
Mandomai. Mereka malah bilang susah, karena sudah menyangkut urusan perut.
“Wah, kalau semua polisi bisa semua seperti ini, enak dong pak” kata SMN.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Kapuas Barat, Bripka Muhammad Basrowi, yang
mendengar jawaban SMN seperti itu,hanya cengar cengir saja. (Mandau)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Aparat Kepolisian Tak Berkutik, Pelangsir BBM di Mandomai Berkeliaran"
Post a Comment