Grebeg Pasar Lebih Efektif untuk Memancing Akseptor



PONOROGO, SMN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Ponorogo kembali menggelar Grebeg Pasar (Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran), dan dengan konsep tersebut dinilai sangat efektif dalam mendukung program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB).
Seperti yang dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Djuwartini, SKM,MM. “Pasar tradisional adalah tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli yang kebanyakan usia produktif, dengan demikian kegiatan ini bisa mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat.
Konsep ini dipilih karena berpotensi mendukung sasaran KIE Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) dan pelayanan kontrasespsi”, ungkapnya, ketika membuka Grebeg Pasar Tradisional di Pasar Songgolangit Ponorogo, (21/2).
Lebih lanjut Djuwartini mengatakan, bahwa kegiatan Grebeg Pasar Tradisional di Kabupaten Ponorogo ini merupakan pionir kegiatan di Propinsi Jawa Timur dalam pencapaian peserta KB baru dan menggerakkan advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi Program KKB. “Kabupatn Ponorogo dinilai bergasil dalam menggerakkan masyarakat untuk akseleraasi pencapaian Program KKB tahun 2013 melalui dana APBD kabupaten Ponorogo. Ini sungguh luar biasa dan membanggakan, sekaligus bisa menjadi contog daerah lain”,tambahnya.
Bupati Ponorogo yang hadir pada acara tersebut dalam sambutannya, tetap berkomitmen, bahwa kabupaten Ponorogo bersinergi dengan Program KB. “Komitmen Pemkab Ponorogo terhadap progeam KB sangat tinggi. Dan buktinya ini, dengan pelaksanaan Grebeg Pasar yang sepanjang tahun ini akan dilaksanakan di 15 pasar tradisional di 15 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dan kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan menuai keberhasilan dengan baik, untuk mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang dengan semboyan Dua Anak Cukup, menuju rahayuning bumi reyog”, jelasnya.
Sementara Kepala Badan Keluarga Berencana Pemkab Ponorogo, Adri Susilo mengatakan, untuk tahun ini sumber dana yang digunakan berasal dari SPA-SKPD Badan KB Kabupaten Ponorogo Tahun Aanggaran 2013. Menurut Adri, dengan konsep Grebeg Pasar ini, animo masyarakat Ponorogo sangat tinggi. “Kita bisa lihat sendiri, ribuan masyarakat bisa menyaksikan roadshow mobil unit pelayanan dan motor PLKB yang mengelilingi kota Ponorogo, dan mengikuti pelayanan kontrasepsi di mobil pelayanan dengan berbagai metode. Dan sasaran kita tahun ini adalah 200 akseptor baru”, ungkapnya.
Dari pelaksanaan Grebeg Pasar Readisional ini diharapkan dapat menambah kontribusi upaya penggarapan percepatan pencapaian Program KKB Propinsi Jawa Timur Tahun 2013 menuju pencapaian MDG's 2015. (tim)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Grebeg Pasar Lebih Efektif untuk Memancing Akseptor"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA