Bangunan Gedung SMP Satap Terbengkalai, Disinyalir Akibat Penyimpangan
Posted in |
Kuala Kapuas, SMN - Hampir lima tahun lamanya, sejak dibangun pada
tahun 2008 lalu. Hingga kini bangunan gedung SMP Satu Atap-1 Kapuas Barat, di
Desa Sei Dusun, Kecamatan Kapuas Barat, terbengkalai dengan kondisi setengah
jadi.
Dari pantauan SMN baru-baru ini,
tampak bangunan, yang terdiri
dari dua ruang kelas tersebut masih berbentuk kerangka yang hanya sebagian atap
dan lantainya dipasang. Akibatnya bangunan gedung sekolah tersebut hingga kini
tak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Informasi dari Ruben (50). Warga RT 3 desa Sei Dusun yang
dibincangi SMN mengatakan bangunan yang
dilaksanakan secara swakelola oleh pihak sekolah tersebut, terbengkalai karena dananya
habis. Bahkan menurutnya sisa upah tukangnya pun sebesar Rp 2,5 Juta hingga
kini juga belum dibayar.
Sementara itu, Mantan Kepala SDN-1 Sei Dusun, Bambang Simpei,
selaku orang yang paling betanggung jawab terhadap hal ini, saat konfirmasi SMN
mengatakan, bahwa bangunan tersebut
terbengkalai karena dananya kurang. Menurut dia hingga kini pihaknya masih
menunggu kucuran dana dari pusat untuk melanjutkan pembanguannya.
Alasan yang dikemukakan oleh Bambang Simpei ini, nampaknya tidak
masuk akal. Dan terkasan mengada-ada. Karena bangunan gedung SMP Satu Atap yang
dibangun tahun 2008 semuanya sudah rampung. Contohnya seperti bangunan gedung
SMP Satu Atap di desa Pangkalan sari dan di desa Sei Pasah.
SMN mensinyalir ada penyimpangan dana dalam pelaksaan pembangunan
gedung SMP Satu Atap-1 Kapuas Barat itu. Sehingga bangunan tersampai saat ini
terbengkalai. (Mandau)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bangunan Gedung SMP Satap Terbengkalai, Disinyalir Akibat Penyimpangan"
Post a Comment