Penularan HIV/AIDS di Lamongan Merambah Kalangan Remaja dan Anak-Anak
Posted in |
LAMONGAN, SMN - Sejak ditemukan 2 orang
penderita di tahun 2002, saat ini jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di
Lamongan kini sudah berkembang menjadi 400 orang. Dari jumlah itu, yang
meninggal dunia sudah sebanyak 187 orang. Bahkan, penderitanya sekarang sudah
merambah ke kalangan anak anak dan remaja.
Berangkat
dari keprihatinan akan mulai bahaya penularan AIDS terutama pada anak-anak dan
remaja, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPA) Lamongan mengadakan acara
Orientasi Fasilitator sekaligus mengkampanyekan program Pencegahan HIV/AIDS
“Aku Bangga Aku Tahu”.
Kegiatan
itu diadakan di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan, Kamis (21/02/2013).
Sebanyak 80 orang Pembina OSIS dan guru Bimbingan Penyuluhan Bimbingan
Konseling (BPBK) bersama pengurus karang taruna dan serikat pekerja hadir dalam
acara tersebut.
Asisten
Tata Praja Kabupaten Lamongan Lilik Humam di kesempatan itu menghimbau dan
mengajak untuk menggelorakan penanggulangan penyakit HIV AIDS. Dia juga
mengajak peserta orientasi untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian terhadap
HIV/AIDS melalui koordinaasi KPA.
Mengenai
kampanye “Aku Bangga Aku Tahu”, dia mengharapkan bisa meningkatkan akses
universal kepada seluruh masyarakat terhadap informasi pencegahan, dukungan dan
pengobatan HIV/AIDS.
Berdasar
data Dinas Kesehatan Lamongan, seperti disampaikan oleh fasilitaor dari Dinas
Kesehatan Abdul Qodir, dari 400 penderita tersebut, 15 penderita diantaranya
adalah anak-anak. Dengan rincian 14 anak usia 0-4 tahun dan 1 usia 5-9.
Kemudian
sebanyak 25 penderita usia 15-24 tahun dan penderita remaja hingga usia 24
tahun mencapai 25 orang. Sisanya adalah usia 25 tahun keatas. Kecamatan
Ngimbang masih menduduki peringkat tertinggi dalam banyaknya penderita penyakit
AIDS, yakni 32 orang. Sementara Sukorame menjadi kecamatan paling sedikit
penderitanya, yaitu 1 orang.
Diungkapkan
fasilitator dari Dinas Pendidikan, Abdul Rohman, kampanye “Aku Bangga Aku Tahu”
tahu sendiri diluncurkan di Jakarta tahun 2011 oleh Wakil Persiden RI Budiono
sebagai upaya edukasi publik tentang HIV dan AIDS kepada kaum muda.
Kampanye
itu ditagetkan kepada kaum muda usia 15-24. Dalam kampanye ini digunakan media
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang ada untuk memeratakan pengetahuan
dan pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS diantara kaum muda. (ali)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Penularan HIV/AIDS di Lamongan Merambah Kalangan Remaja dan Anak-Anak"
Post a Comment