Kubu Djowo-Toto Tuding Black Campaign



MAGETAN, SMN - Mencuatnya kabar hengkangnya beberapa partai pengusung dan pendukung mengusik kubu Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo-Toto). Pasangan ini menuding isu tersebut merupakan bagian black campaign yang sengaja diembuskan untuk menggoyang duet yang diusung partai Demokrat, PAN dan Patriot ini.
‘’Siapa yang bermain sebenarnya kami sudah tahu. Tidak etis bila kami harus menanggapi secara serius. Biarlah mereka berpolitik dengan cara-cara kotor seperti itu,’’ ucap Abraham Nurcahyo, ketua bidang media tim pemenangan bersama Djowo-Toto.

Abraham menegaskan, sama sekali tak ada persoalan di internal Djowo-Toto. Elemen partai dan ormas tetap kompak membangun jaringan di masyarakat. ‘’Sekarang sudah terjalin komunikasi yang bagus. Jadi ketika ada kabar Djowo-Toto pecah, kami langsung menelusurinya,’’ urainya.
Menurut dia, amunisi penggalangan massa yang dilakukan Djowo-Toto tetap mengandalkan mesin partai. Demokrat sebagai nahkoda sudah merapatkan barisan internal. Pun dengan PAN dan Patriot yang ancang-ancang menyambangi kader dan simpatisan di tingkat bawah. Bahkan, Parade Nusantara sudah lebih dulu melakukan konsolidasi. ‘’Belum lagi dari PPP dan partai non parlemen yang sudah ikut mengumpulkan massa pendukung Djowo-Toto,’’ paparnya.
Disinggung hengkangnya Partai Hanura, Abraham menanggapi dingin. Menurutnya, sejak awal belum ada komunikasi secara formal dengan partai berlambang panah merah putih itu. ‘’Kalau koalisi atau dukungan itu yang terpenting keseriusan. Bukan sekadar kepentingan partai yang diutamakan. Misi-misi untuk kemenangan Djowo-Toto juga harus dikedepankan. Itu prinsip yang kami terapkan dalam tim pemenangan bersama ini,’’ tegasnya.
Langkah Hanura menarik dukungan, kata dia, tak mempengaruhi kinerja tim pemenangan. Pasca penetapan pasangan calon 28 Februari mendatang, tim langsung tancap gas mengonsep pencitraan dan mengerek elektabilitas Djowo-Toto. ‘’Masih ada banyak waktu bagi kami. Dua bulan ini sudah cukup untuk bisa menarik simpati masyarakat,’’ tuturnya.
Pihaknya juga menepis anggapan Djowo-Toto tak mempunyai greget turun di gelanggang pilkada. Dikatakan, hampir sebulan ini pasangan itu mulai menyambangi masyarakat secara langsung, meski intensitasnya masih terbatas. ‘’Pengajian dan kegiatan-kegiatan sosial, Pak Djoko selalu hadir. Kami selalu mendampinginya. Jadi tahu apa yang sudah dilakukan. Kalau beberapa orang bilang tidak ada konsolidasi sama sekali itu salah besar. Kami sudah melakukannya jauh-jauh hari,’’ jlentrehnya.
Sementara itu, KPUD kian sibuk melakukan pemeriksaan syarat administrasi pasangan calon. Ini merupakan koreksi kali kedua setelah sebelumnya ditemukan ketidaklengkapan berkas persyaratan. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kubu Djowo-Toto Tuding Black Campaign"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA