Pemkot Surabaya Pulangkan 29 WTS ke Daerah Asal
Posted in |
SURABAYA, SMN
- Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya
memulangkan 29 wanita tuna susila (WTS) dari sejumlah lokalisasi di Kota
Pahlawan ke daerahnya masing-masing, hari ini, Kamis (27/9).
Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini mengatakan hal ini merupakan langkah awal bagi para
wanita harapan atau WTS untuk memulai kehidupan yang lebih baik. "Kalau kita
punya niat yang baik maka Tuhan pasti akan memberikan jalan," katanya di
hadapan PSK sesaat sebelum pemberangkatan di kediaman Wali Kota Surabaya.
Wali kota
perempuan pertama di Kota Pahlawan ini juga berpesan agar yang sudah pulang ke
daerah asal tidak kembali ke dunia lamanya. "Jika ketahuan kembali ke
Surabaya dengan profesi yang masih sama, akan langsung diarahkan ke Lingkungan
Pondok Sosial (Liponsos)," katanya.
Dari 29 wanita
harapan yang dipulangkan itu, sebanyak 22 orang di antaranya dari beberapa
daerah di Jawa Timur antara lain Malang, Batu, Blitar, Pasuruan, Lumajang,
Banyuwangi, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk, dan Kediri. Ada juga dua
orang dari Surabaya.
"Tujuh
orang dari luar Jatim seperti Pekalongan, Kalimantan, Batang (Jawa Barat), dan
Karawang. PSK yang termuda berusia 26 tahun dan tertua 56 tahun," kata
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Supomo.
Terkait
mekanisme pemulangan, Supomo menjelaskan, mereka akan diantar oleh relawan
pendamping hingga ke tempat tinggalnya. Untuk yang berasal dari luar provinsi
menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Pemprov Jatim.
Selain itu,
masing-masing wanita harapan juga akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar
Rp 3 Juta dari Pemprov Jatim. Dalam waktu yang sama, Pemkot Surabaya juga
meresmikan penggunaan taman kota di kawasan Jalan Kombes M Duriyat. (Mul)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pemkot Surabaya Pulangkan 29 WTS ke Daerah Asal"
Post a Comment