Suara Media Nasional

SURABAYA, SMN - Ada empat hal yang bisa dijadikan inspirasi seorang pemimpin dalam membangun suatu birokrasi yang baik, yakni bangun integritas, bertanggung jawab, cerdik atau pandai dan komunikasif.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf saat membuka diklat kepemimpinan tingkat XXVIII Prov Jatim tahun 2012 di Badan Pendidikan dan Pelatihan (bandiklat) Jatim, Balongsari Surabaya, Selasa (25/9).

Dikatakannya, bagi pemimpin membangun integritas merupakan hal yang penting karena kepercayaan dari bawahan akan tercipta dari segala tindakan yang baik dari pemimpin, jangan hanya menciptakan sesuatu tanpa ada tindakan.

Seorang pemimpin juga harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang diperbuat, selanjutnya pemimpin harus cerdik atau pandai, dalam hal ini pemimpin tahu ada aturan maupun keterbatasan yang harus dianut untuk menjadi suksesnya suatu birokrasi, sedangkan komunikatif yakni harus bisa mengkomunikasikan dengan baik segala sesuatu kepada publik agar tidak ada salah paham.

Lebih lanjut dikatakannya, peserta diklat ini pada akhirnya akan menjadi pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin di tempatnya masing-masing, maka pemimpin harus bisa mengambil keputusan, karena di dalam suatau birokrasi, seorang pemimpin adalah yang mengendalikan atau melaksanakan pembangunan.

Di contohkan Saifullah. “Tirulah tokoh Bung Karno, beliau dipenjara dulu kemudian menjabat menjadi Presiden RI, dari pengalaman ini bisa kita lihat, sekarang ini banyak pejabat setelah masa jabatannya selesai banyak yang terkena kasus dan pada akhirnya masuk penjara,” katanya.

“Dari contoh tersebut, dapat diambil hikmah, bahwa pemimpin harus dapat bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan,” ujarnya.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov Jatim, Drs Saiful Rahman MM MPd mengatakan, tema diklat ini yakni penguatan etika dan integritas birokrasi dalam rangka pencegahan korupsi.

Dari tema tersebut kata Saiful, para peserta diklat diharapkan nantinya bisa menjadi pemimpin yang jujur dan amanah sebagai kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pembangunan ke depan.

Dikatakannya, tujuan dari diklat ini yakni untuk terwujudnya pemimpin yang kompeten sesuai dengan jenjang eselon II, baik pada kalangan birokrasi pusat maupun daerah. Diklat akan berlangsung mulai 25 September hingga 12 Desember 2012 bertempat di Bandiklat Jatim Balongsari Surabaya.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Prof Dr Agus Priyanto, mengharapkan sebagai pemimpin instansi pemerintah memiliki kontribusi, harus bisa menjalankan tugas yang baik dan mempunyai perubahan yang bisa diterapkan pada instansi terkait.(Sam)