Hati-hati dengan Obat Pembasmi Rumput



NGANJUK, SMN - Karena pemakaian obat pembasmi rumput yang belum dikenal petani ds Sumberrejo mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sekitar 30 orang petani menuntut pemilik toko pertanian Sumber Rejo Gondang untuk memberikan ganti rugi sebesar Rp 11.200 juta per seperempat bahu karena sawah mereka tidak bisa ditanami setelah disemprot dengan obat pembasmi rumput yang mereka beli di toko tersebut seluruhnya seluas kurang lebih 8 ha.
Menghadapi masalah ini bertempat dibalai desa Sumberrejo di adakan musyawarah untuk menemukan win win solusion yang dihadiri oleh Muspika Gondang,,dinas pertanian kec Gondang, Harsono pemilik toko,distributor dari sidoarjo sekaligus mewakili pihak pabrik yang memproduksi herbisida merk Well Up yakni CV Banten Agro Pratama.
Wakil dari Polres Nganjuk, anggota DPRD komisi B Muni bariyani serta kades dan perangkat desa sumberrejo juga petani yang merasa di rugikan.
Setelah melalui musyawarah yang cukup alot akhirnya ada solusi yaitu pihak pabrik memberi ganti rugi sebesar Rp 28,800 juta sementara pemilik toko sejumlah Rp 17,200 juta sedangkan pihak distributor sebesar rp 4 juta saja.sehinggga terkumpul uang sebanyak Rp 50 juta. Uang tersebut akan diberikan kepada petani dengan menghitung jumlah botol yang dibeli. Meskipun belum tercapai kesepakatan namun itulah hasil akhir dr pertemuan tersebut.
Sedangkan untuk mengatasi maslah tanah yang rusk akan dibantu dinas pertanian mencari cara terbaik agar lahan tsb segera bisa ditanami lagi sekaligus bila memungkinkan ada bantuan benih bawang merah. Untuk itu dari dewan mendesak juga dinas pertanian segera mencari penyebab kejadian tsb secara sungguh sungguh karena bidang pertanian dalah prioritas di kab nganjuk ini. Kapolsek Gondang mengajak untuk memelihara kerukunan dan mencari solusi jalan tengah yang saling tidak merugikan karena yang terjadi ini adalah sebuah bencana yang tidak di rencanakan.
Masalah ini bermula ketika para petani membeli produk pembasmi rumput di toko Sumberrejo karena herbisida merk RONDOP yang biasa mereka pakai tidak ada mereka ditawari oleh pemilik toko herbisida yang lain yaitu merk WELL UP yang juga baru pertamakali di jual di toko tsb.karena dipikirnya sama dengan yang biasa mereka pakai maka para petani tsb membelinya.namun setelah di semprotkan di lahan mereka rumput dnya memang langsung mati namun tanaman yang sdh adapun ikut mati. Bahkan ketika mencoba disulami/ditanami lagi tetap tidak bisa hidup bahkan para petani tidak bisa memperkirakan sampai kapan lahan tersebut akan tidak bisa di tanami.
Melihat dampak yang terjadi ini tampaknya petani harus bisa lebih berhati hati dalam memilih produk baru yang belum di kenal. dengan lebih dulu bertanya kepada ppl atau meminta penjelasan kepada toko apakah produk tsb sdh di uji coba Atau tidak membeli produk berbahaya yang tidak dikenalnya. Walaupun masalah yang terjadi di Desa Sumberrejo ini hanya di ributkan oleh 46 botol herbisida merk WELL UP tetapi jika mencermati penjelasan dari Harsono pemilik toko Sumberrejo yang sudah menjual produk tsb ada seribuan botol,dampaknya memang perlu menjadi perhatian. (JK/RMB)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Hati-hati dengan Obat Pembasmi Rumput"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA