Suara Media Nasional

KEDIRI, SMN - Tanggal 29 Agustus 2013 merupakan hari yang menentukan nasib bagi seluruh masyarakat di jawa timur 5 (lima) tahun ke depan, karena 29 Agustus 2013 masyarakat Jawa Timur serempak mengadakan Pemilu untuk memilih calon Gubernur Jawa Timur periode 2014 sampai dengan 2019 tak terkecuali di Kabupaten Kediri.

Antusiasme masyarakat Kabupaten Kediri menggunakan hak suaranya di 2.832 TPS yang tersebar di 26 Kecamatan sangat besar, itu terbukti dengan berduyun – duyunnya masyarakat datang ke TPS terdekat untuk mencoblos calon Gubernur yang mereka idolakan dan yang mereka yakini dapat memimpin Jawa Timur menjadi lebih baik. Dengan diliburkan pada saat hari pemilihan menambah antusias masyarakat, walaupun datang ke TPS tidak bersama – sama tetapi sebagian besar masyarakat sudah menentukan hak suaranya.

Tidak hanya masyarakat biasa yang menentukan hak suaranya, tetapi juga para Pejabat dan Kepala Daerah Kabupaten Kediri datang ke TPS masing – masing dalam merayakan Pesta Demokrasi 5 (lima) tahunan ini.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama keluarga menggunakan hak pilihnya, di TPS 06 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem pada pagi hari sekitar pukul 7.20 WIB dan mendapatkan urutan pertama. Dengan bersemangat dan penuh senyuman Bupati Kediri menentukan hak suaranya. Itu semua bisa kita jadikan contoh bahwa hak suara kita sangatlah penting untuk menentukan masa depan dan nasib Propinsi Jawa Timur kedepanya.

Dalam waktu yang hampir bersamaan Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM bersama keluarga datang ke TPS 07 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, berbaur bersama warga menunggu panggilan dari KPPS.

Salah satu warga RT 14 RW 03 Desa Gogorante Kecamatan Ngasem bernama ibu Mutiah ketika diwawancarai oleh tim dari Dinas Komifo Kabupaten Kediri berharap siapapun yang terpilih nantinya sebagai Gubernur Jawa Timur bisa membawa Propinsi Jawa Timur menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur “yang penting sembako murah terus”.

Setelah pesta demokrasi ini kami semua mengharapkan tetap terjalin kerukunan, dan bersyukur bahwa pemilihan Gubernur pada tahun ini bisa berjalan dengan baik, aman, lancar, dan damai. Tambah Ibu Mutiah. (kan)