PONOROGO, SMN - SMK Pemkab Ponorogo merayakan hari ulang tahun yang ke 13 yang dibarengkan dengan  HUT Kemerdekaan RI yang ke-68 dan HUT Pemerintahan Kabupaten Ponorogo yang ke-517 dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk oleh dalang  Sigit Arianto S.Sn dari Rembang dengan mengambil lakon Banjaran Bimo, yang bertempat di halaman kantor Ketahanan Pangan kabupaten Ponorogo tepatnya pada hari Sabtu tanggal 31/8 kemarin. Adapun acara tersebut dihadiri oleh Bupati Ponorogo H.Amin SH dan Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningsih SH ,Forpimda, Anggota DPRD, Gapoktan,para guru SMP dan SMU se Kabupaten Ponorogo serta segenap undangan.

Ir. Soepriyanto MMA. Kepala kantor ketahanan pangan Ponorogo yang juga merangkap sebagai Pembina SMK Pemkab Ponorogo menjelaskan,” Yang punya hajat ini adalah Pak Amin, sedangkan kantor ketahanan pangan hanya ketempatan dan SMA Pemkab hanya titipan, maksud dan tujuan dari acara ini yaitu agar terbebas dari bencana dan dilimpahkan rejeki yang melimpah oleh Tuhan YME kepada SMK Pemkab dan Pemerintahan kabupaten Ponorogo”, jelas Ir.Soepriyanto.

Sementara itu masih ditempat yang sama, Bupati Ponorogo H.Amin mengungkapkan , saya ucapkan selamat HUT SMK Pemkab yang ke-13, HUT RI yang ke-68 dan HUT Ponorogo yang ke 517. Hubungannya dengan SMK  Pemkab, semoga tambah maju karena untuk dapat menjawab perkembangan jaman serta  tuntutan untuk generasi muda yang giat bekerja. Untuk HUT RI yang kita ingat adalah pada saat kita dijajah oleh bangsa asing, karena dijajah itu sangat menyakitkan harta benda kita dirampas sehingga mengakibatkan kita jadi melarat, oleh karena itu marilah kita bangun Negara ini dengan sungguh dan kejujuran sesuai dengan lagu Indonesia Raya yaitu,” bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya, kalau Jiwa dan raga kita bangun maka akan menjadi kondusif sehingga Negara kita akan aman tenteram dan makmur, Ungkap H. Amin.

Lebih lanjut ,H.Amin juga menerangkan,”Kabupaten Ponorogo, berdiri  sejak 517 thn yang lalu tepatnya tanggal 11 agustus tahun 1496, yang mendirikan batoro katong, patih Selo Aji, Kiyai Ageng Mirah dan Joyo dipo. Ponorogo berasal dari kata Pono artinya pintar dan Rogo artinya badan atau jiwa, maksudnya orang yang pandai menempatkan diri pada porsi masing-masing”, pungkas H. Amin. (Wied)