UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013



DENPASAR, SMN - Buleleng Festival (Bulfest) dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada hari Jumat tangal 23 Agustus 2013  sekitar pukul 18.00  dan dihadiri oleh  Kepala  Dinas  Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika, Pangdam IX Udayana Wisnu Bawa Tenaya, Duta Pariwusata Buleleng Cinta  Laura,  sejumlah  anggota  DPRD  Provinsi  Bali  daerah  pemilihan  Buleleng,  dan  undangan lainnya. Bulfes dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Buleleng selama tiga hari dari tanggal 23-25 Agustus 2013 di Area Tugu Singa Ambara Raja, depan Kantor Bupati Buleleng.

Dalam  sambutannya,  Bupati  Buleleng  mengatakan,  Buleleng  Festival  adalah  event  budaya  yang menyajikan  kombinasi  antara  seni,  budaya,  pendidikan  dan  lingkungan  sosial  yang  mengarahkan Buleleng  pada  terintegrasinya  pelestarian  seni-budaya,  kreativitas,  inovasi,  promosi  dan  branding Buleleng. Bentuk penghadirannya meliputi budaya lokal, seni kontemporer, industri rumah tangga, kuliner, sastra, dan musik khas Bali Utara.
Adapun  Visi  Bulfest  adalah  membangkitkan  kembali  kebanggaan  Buleleng  sebagai  kota  warisan sejarah  budaya  bangsa.  Misinya  adalah  (1)  menggali  akar-akar  kearifan  lokal  Buleleng,  (2) melestarikan  budaya  lokal  Buleleng,  (3)  merepresentasikan  karakter  khas  budaya  Buleleng,  (4) menggali budaya kontemporer yang berakar dan berkarakter, (5) membina potensi lokal baik budaya tradisi maupun kontemporer, dan (6) membangkitkan potensi seni generasi muda Buleleng.
Pembukaan  Bufest  dimeriahkan  dengan  tari  Teruna  Jaya  kolosal  ciptaan  maestro  seni  asal Buleleng, Gede Manik  yang dibawakan oleh 310 orang penari  dari 148 desa/kelurahan di Buleleng dan UNDIKSHA  sepanjang Jalan Ngurah Rai, Baleganjur Eka Wakya, tari Klasik India, bondres Dwi Mekar,  grand  final  kontes  gadis  pariwisata  Buleleng,  fashion  show  desainer  Buleleng,  dan penampilan beberapa group band dan penyanyi asal Buleleng.
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)  ikut mensukseskan Buleleng Festival dengan  mengikuti berbagai  kegiatan.  Adapun  tujuannya  adalah  (1)  mendukung  dan  mensukseskan  kegiatan  Buleleng Festival tahun 2013, (2)  mempromosikan UNDIKSHA kepada masyarakat agar lebih dikenal,  dan (3) mengenalkan  produk-produk  hasil  kajian  UNDIKSHA  bersama  masyarakat  Buleleng.  Kegiatan  yang diikuti oleh UNDIKSHA  antara lain: pameran  hasil kerajinan, tari Teruna Jaya Kolosal, Kontes Gadis Pariwisata, Kuliner,  pentas Seni Budaya, dan sebagai Dewan Juri dalam Kontes Gadis Pariwisata  dan Lomba melukis.
Pameran UNDIKSHA menampilkan materi ICT, Informasi UNDIKSHA lewat  Web site, lukisan  kaca dan kanvas karya mahasiswa dan dosen, keramik  karya mahasiswa dan dosen, tas songket  hasil MP3EI, kerajinan  perak  dan  batu  mulia  hasil  P2M,  aroma  terapi  hasil  P2M,  temporary  tattoo,  brosur UNDIKSHA, dan buku karya dosen UNDIKSHA.
Dalam  kontes  gadis  pariwisata,  UNDIKSHA  menyertakan  empat  orang  mahasiswa,  dan  berhasil menjadi juara Gadis Pariwisata Buleleng tahun 2013 atas nama Gina  Wulandari, mahasiswi semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA, juara dua atas nama  Ratu Gistri Oqania, mahasiswi semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris  UNDIKSHA dan juara tiga atas nama  Cok Istri Agung Sri Wulandari mahasiswi semester III Juruan Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA.   Gadis pariwisata Buleleng bertugas untuk mempromosikan pariwisata Buleleng ke manca Negara.  Pentas tari Teruna Jaya Kolosal diikuti oleh sepuluh orang mahasiswi dari UKM Kesenian Daerah  UNDIKSHA. Pada acara malam  penutupan  UNDIKSHA  menanpilkan  teater  dengan  judul  Layonsari  yang  diambil  dari  kisah Jayaprana, hasil garapan Kadek Sonia Piscayanti, dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. (WIR/IWM)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA