Warga Kotawaringin Bentrok dengan Satpam Perusahaan Sawit
Posted in |
SAMPIT, SMN - Puluhan
warga Desa Pantap, Kecamatan Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, terlibat bentrokan dengan Satpam perusahaan perkebunan
kelapa sawit PT Bumi Sawit Kencana (BSK).
"Kejadian
tersebut berlangsung Selasa (23/7) siang, empat warga mengalami luka-luka, dua
unit truk dan satu mobil milik perusahaan rusak, warga juga membakar pos
Satpam," kata Kapolres Kabupaten Kotawaringain Timur AKBP Himawan Bayu Aji
di Sampit, Rabu (24/7/2013).
Bentrok
diduga dipicu perselisihan lahan di perbatasan desa dengan perusahaan. Puluhan warga desa yang mendatangi kantor
PT BSK untuk membicarakan perselisihan itu justru diusir oleh Satpam.
Warga
kemudian kembali mendatangi perusahaan dan menyerang, membakar pos Satpam,
serta menghancurkan dua buah truk dan satu mobil milik perusahaan. Kejadian bermula saat PT BSK menggarap
parit pembatas antara perusahan dan Desa Pantap pada Senin (22/7).
Warga
menentang karena menganggap pengerjaan parit telah mengambil lahan warga. Polres Kabupaten Kotim telah melakukan
mediasi antara perusahaan dan warga dan dari hasil pertemuan tersebut kedua
belah pihak sepakat berdamai.
"Ada
beberapa kesepakatan dalam perdamian tersebut di antaranya, perusahaan bersedia
mengobati warga yang terluka akibat pertikaian dengan Satpam perusahaan.
Kemudian juga motor warga yang dirusak akan diganti oleh perusahaan,"
terangnya.
Poin
lainnya adalah perusahaan bersedia menghentikan pembangungan parit pembatas
antara perusahaan dan desa Pantap yang awalnya menjadi pemicu konflik. Karena
di dalam zona 200 yang dibangun itu masuk ke dalam lahan warga. (mandau)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Warga Kotawaringin Bentrok dengan Satpam Perusahaan Sawit"
Post a Comment